PERBANDINGAN METODE PENYETARAAN TES PARALEL TANPA BUTIR BERSAMA (CONCORDANCE) BERDASARKAN TEORI TES KLASIK

Heri Retnawati, Dr. (2007) PERBANDINGAN METODE PENYETARAAN TES PARALEL TANPA BUTIR BERSAMA (CONCORDANCE) BERDASARKAN TEORI TES KLASIK. [Experiment/Research]

[img]
Preview
Text
Heri_Retnawati.pdf

Download (11kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui urutan ketepatan metode concordance dengan dengan pendekatan teori tes klasik (metode linear sejajar dan metode equipersentil). Selain itu, penelitian ini juga bertujuan bagaimana penerapan concordance pada pada perangkat tes IPA UAN SMP/MTs yang disusun oleh MKKS di lima kabupaten/kota di DI Yogykarta dengan menyusun tabel konversi yang dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan pembelajaran IPA SMP/MTs di wilayah DI Yogyakarta. Pada penelitian ini, concordance dilakukan pada perangkat tes Ujian Akhir Sekolah untuk mata pelajaran IPA di Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah di DI Yogyakarta. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui tiga tahap. Tahap pertama dilakukan untuk mengetahui karakteristik butir berdasarkan teori tes klasik. Tahap selanjutnya pada butir-butir soal yang baik, dilakukan concordance berdasarkan 3 metode penyetaraan berdasarkan teori tes klasik yakni metode linear, paralel linear dan metode equipersentil. Selanjutnya, keakuratan metode concordance diperbandingkan dengan melihat kesalahan standar penyetaraan. Pada tahap ketiga, dibuat skala konversi untuk penyekoran untuk tiap-tiap kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Penyetaraan tanpa butir bersama (concordance) skor tes UAS siswa SMPN 1 Paliyan mata pelajaran IPA tahun 2006/2007 ke skor tes UAS siswa SMPN 10 Yogyakarta dengan metode linear memenuhi persamaan plYk(x) = 1.22722 x + 5.0004, dan diperoleh hasil yang hampir sama untuk metode equipercentile, (2) dengan menggunakan metode linear, diperoleh RMSE sebesar 9.333964, sedangkan dengan metode equipersentil, diperoleh RMSE sebesar 9.326277, yang menunjukkan bahwa metode equipercentil sedikit lebih cermat dibandingkan dengan metode linear. Dan (3) tabel konversi hasil concordance pada penelitian ini terlampir. FMIPA, 2007 (PEND. MATEMATIKA)

Item Type: Experiment/Research
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Pendidikan Matematika > Matematika
Date Deposited: 06 Jul 2012 06:30
Last Modified: 02 Oct 2019 02:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1836

Actions (login required)

View Item View Item