Wardani, Ardi Yuli (2014) REKAYASA PERMUKAAN TiO2-NANOTUBE YANG TERSENSITIFKAN NANOPARTIKEL PERAK (TiO2-nt@Ag) SECARA EX-SITU SEBAGAI MATERIAL ANTI-BURAM. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
![]() |
Text
REKAYASA PERMUKAAN TiO2.docx Download (16kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan NaBH4 0,1 mM dengan AgNO3 0,11 mM terhadap sifat optik nanopartikel perak (Ag), pengaruh variasi perbandingan nanopartikel Ag terhadap karakteristik optik dan permukaan TiO2-nanotube yang tersensitifkan nanopartikel perak (TiO2-nt@Ag) dan aktivitas anti-buram TiO2-nanotube yang tersensitifkan nanopartikel perak (TiO2-nt@Ag). TiO2-nanotube dihasilkan melalui proses refluks antara prekursor Ti(O2)O. 2H2O dan NaOH 10 M. TiO2-nanotube yang terdispersi zat pensensitif nanopartikel perak (Ag) diaduk selama 3,5 jam, dikeringkan pada suhu 70°C dalam oven dan dikalsinasi pada suhu 300°C selama 1 jam. Sampel TiO2-nt@Ag dikarakterisasi dengan spektrofotometer UV-Vis, XRD (X-Ray Diffraction), Porosimeter, dan TEM (Transmission Electron Microscopy). Uji anti-buram dilakukan dengan membuat lapis tipis TiO2-nt@Ag pada kaca preparat dengan menggunakan teknik dipcoating untuk diukur pengurangan sudut kontak air di bawah cahaya tampak. Variasi sampel yang digunakan adalah TiO2-nt@Ag 1 : 10, TiO2-nt@Ag 1 : 15 dan TiO2-nt@Ag 1 : 20. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi penambahan NaBH4 0,1 mM dengan AgNO3 0,11 mM berpengaruh terhadap perbedaan warna yang dihasilkan nanopartikel perak (Ag), perbedaan serapan maksimum (panjang gelombang) dan ukuran nanopartikel perak yang dihasilkan. Variasi perbandingan nanopartikel Ag terhadap karakteristik struktur TiO2-nanotube yang tersensitifkan nanopartikel perak (TiO2-nt@Ag) berpengaruh terhadap pergeseran daerah serapan dari daerah UV ke daerah visible. Semakin besar pergeseran ke daerah visible maka energi celah pita (Eg) akan semakin kecil dan fotoaktivitas TiO2-nt@Ag akan semakin besar. Selain itu, TiO2-nt@Ag 1: 10 memiliki luas permukaan BET = 29, 4422 m2/g dan diameter rata-rata pori = 27, 40446 nm. Sampel TiO2-nt@Ag 1: 10 memiliki aktivitas anti-buram paling baik. Kata kunci: TiO2-nt@Ag, ex-situ, anti-buram
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia |
Depositing User: | Admin Kimia FMIPA |
Date Deposited: | 07 May 2015 00:25 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 22:07 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18257 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |