PERISTIWA TERJADINYA KUDETA MILITER DI FIJI TAHUN 1987

ARRAZZAQ, ADNAN (2013) PERISTIWA TERJADINYA KUDETA MILITER DI FIJI TAHUN 1987. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
Halaman Depani 06.07.002 Adn p.pdf

Download (354kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB Ii 06.07.002 Adn p.pdf

Download (76kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IIi 06.07.002 Adn p.pdf

Download (79kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IIIi 06.07.002 Adn p.pdf

Download (108kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB IVi 06.07.002 Adn p.pdf

Download (101kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB Vi 06.07.002 Adn p.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustakai 06.07.002 Adn p.pdf

Download (29kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LamPiraN i 06.07.002 Adn p.pdf

Download (402kB) | Preview

Abstract

Penulisan skripsi ini yang berjudul peristiwa terjadinya kudeta militer di Fiji tahun 1987 bertujuan untuk mengetahui keadaan Fiji sebelum terjadinya kudeta, latar belakang dan proses terjadinya kudeta militer di Fiji, dan dampak terjadinya kudeta militer tahun 1987. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memaparkan peristiwa kudeta militer di Fiji pada tahun 1987. Metode Penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah menggunakan metode sejarah kritis. Adapun metode yang digunakan ini ada empat langkah, yaitu 1). Heuristik (pengumpulan data) adalah usaha untuk mengumpulkan jejak-jejak atau fakta-fakta sejarah di masa lampau. 2).Verifikasi, adalah kegiatan mengkritik atau menilai sumber, baik intern maupun ekstern yang telah dikumpulkan untuk dinilai validitas dan realibilitasnya. 3). Interpretasi adalah menafsirkan data yang diperoleh seobyektif mungkin, tentunya setelah data tersebut dikritisi. 4). Historiografi (penulisan) adalah kegiatan terakhir, yaitu menuliskan atau merangkaikan data-data yang telah diperoleh yang sudah dikritisi serta diinterpretasikan. Berdasarkan hasil kajian dan analisis dari data-data yang telah diperoleh baik itu melalui literatur maupun surat kabar sejaman dapat disimpulkan Republik Kepulauan Fiji adalah sebuah negara kepulauan di selatan Samudra Pasifik, yang merupakan eks koloni Kerajaan Inggris. Pada umunya sistem politik di bekas koloni Inggris di berbagai belahan dunia, lebih memprioritaskan supremasi sipil dalam menjalankan roda pemerintahan daripada mempercayakannya kepada pihak militer. Kudeta militer yang terjadi di Fiji tahun 1987, yang dipimpin oleh Letkol Sitiveni Rabuka, dilatar belakangi oleh adanya berbagai permasalahan. Akan tetapi, permasalahan yang paling mencolok adalah masalah ras, di mana ras keturunan India lebih mendominasi di Fiji dalam berbagai sektor kehidupan. Kudeta militer ini terjadi saat Fiji berada di bawah pemerintahan PM Bavadra dan rakyat pribumi Fiji merasa tidak puas terhadap pemerintahan yang terpilih. Kudeta militer ini banyak memberikan dampak tersendiri bagi Fiji, baik itu bagi Fiji sendiri maupun bagi hubungan Fiji dengan dunia internasional, dampak dari kudeta tersebut mempengaruhi sektor pariwisata dan juga perekonomian. Kata Kunci: Kudeta, Militer, Fiji, 1987.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 05 May 2015 05:42
Last Modified: 29 Jan 2019 22:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18169

Actions (login required)

View Item View Item