Nur, Muhammad (2013) MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENGGUNAAN TEKA-TEKI SILANG (TTS) PADA PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IPS 1 SMA N 3 BANTUL TAHUN AJARAN 2012/2013. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
|
Text
1. Cover-Daftar Isi 06.07.001 Muh m.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
3. BAB I 06.07.001 Muh m.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
4. BAB II 06.07.001 Muh m.pdf Download (237kB) | Preview |
|
|
Text
5. BAB III 06.07.001 Muh m.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
6. BAB IV 06.07.001 Muh m.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
7. BAB V dan Daftar Pustaka 06.07.001 Muh m.pdf Download (388kB) | Preview |
|
|
Text
8. LAMPIRAN 06.07.001 Muh m2.pdf Download (482kB) | Preview |
|
|
Text
2. ABSTRAK 06.07.001 Muh m.pdf Download (63kB) | Preview |
Abstract
Tujuan penelitian ini: (1) Mengetahui cara meningkatkan hasil belajar sejarah siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Bantul Tahun Ajaran 2012/2013, dengan menggunakan teka-teki silang (TTS), (2) Mengetahui kendala apa saja yang dihadapi ketika menggunakan teka-teki silang (TTS) dalam pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Bantul dalam meningkatkan hasil belajar, (3) Mengetahui kelebihan penggunaan teka-teki silang (TTS) dalam pembelajaran sejarah pada siswa kelas XI IPS 1 SMA Negeri 3 Bantul dalam meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang terdiri dari 2 siklus. Setiap siklus mencakup kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Sumber data dalam penelitian ini berasal dari guru dan siswa. Proses pengambilan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan test hasil belajar. Validitas data yang digunakan dalam penelitian ini dengan triangulasi, yang terdiri dari triangulasi sumber data dan metode. Analisis data menggunakan analisis kualitatif dan analisis kuantitatif. Penggunaan teka-teki silang secara umum dapat meningkatkan hasil belajar. Pada siklus I sebelum penggunaan teka-teki silang nilai rata-rata kelas adalah 50.35 sedangkan setelah pembelajaran dengan menggunakan teka-teki silang nilai rata-rata kelas menjadi 72.50. Jumlah nilai di bawah KKM pun menurun, sebelum penggunaan media teka-teki silang sebanyak 23 siswa, setelah pembelajaran dengan menggunakan teka-teki silang jumlah nilai dibawah KKM hanya 8 siswa. Pada siklus II sebelum penggunaan teka-teki silang nilai rata-rata kelas adalah 74.28 sedangkan setelah pembelajaran dengan menggunakan teka-teki silang nilai rata-rata kelas menjadi 89.64. Jumlah nilai di bawah KKM pun menurun sebelum penggunaan media teka-teki silang sebanyak 5 siswa, setelah pembelajaran dengan menggunakan teka-teki silang jumlah nilai dibawah KKM hanya 0 siswa atau 100% siswa mampu memiliki hasil belajar ≥70. Kendala-kendala yang dihadapi selama penelitian ini adalah siswa belum terbiasa dengan pembelajaran sejarah menggunakan TTS sehingga diperlukan beberapa penyesuaian. Masih banyak siswa yang tidak memiliki sumber belajar, selain itu keaktifan siswa juga kurang merata dan banyak siswa yang mengobrol. Kelebihannya adalah pembelajaran menjadi lebih menyenangkan dan proses belajar mengajar sejarah menjadi lebih efektif dan efisien Kata kunci: teka-teki silang, hasil belajar.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Umum > Penelitian Ilmu Sosial > Sejarah |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 05 May 2015 04:28 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 22:03 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18163 |
Actions (login required)
View Item |