PERAN SISTEM SAUDARA ASUH (SODA) UNTUK MEMINIMALISIR KONFLIK ANTARA SENIOR DAN JUNIOR DI SMA NEGERI TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI JAMBI

Saputra, Rizki Mega (2013) PERAN SISTEM SAUDARA ASUH (SODA) UNTUK MEMINIMALISIR KONFLIK ANTARA SENIOR DAN JUNIOR DI SMA NEGERI TITIAN TERAS H. ABDURRAHMAN SAYOETI JAMBI. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
Halaman Depan 08.10.039 Riz p.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_I 08.10.039 Riz p.pdf

Download (98kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_II 08.10.039 Riz p.pdf

Download (124kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_III 08.10.039 Riz p.pdf

Download (111kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_IV 08.10.039 Riz p.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB_V 08.10.039 Riz p.pdf

Download (62kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR_PUSTAKA 08.10.039 Riz p.pdf

Download (80kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Lampiran 08.10.039 Riz p2.pdf

Download (981kB) | Preview

Abstract

SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Jambi merupakan sekolah umum unggulan yang dimiliki provinsi Jambi dengan basis asrama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sistem saudara asuh di sekolah yang berasrama dengan tujuan untuk meredam adanya konflik antar angkatan, untuk menjelaskan peran sistem saudara asuh untuk meminimalisir konflik yang terjadi di SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti Jambi dan untuk mengetahui hubungan antara senior dan junior baik dalam suatu kegiatan atau ketika berada di asrama. Penelitian ini menggunakan metode kualitafif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik pengambilan sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Validitas data yaitu triangulasi. Sedangkan untuk teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis kualitatif model interaktif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa, soda merupakan sistem pola pengasuhan atau pembimbingan serta memimpin siswa antara senior dan junior yang sistem penentuannya dipilih secara acak oleh Wakil kesiswaan dan Osis serta MPK menjadi beberapa kelompok keluarga asuh secara bertingkat dari kelas X-XII dan pembagian berdasarkan jenis kelamin serta sistem penentuan ini dilakukan setiap tahun ajaran baru. Pelaksanaan sistem saudara asuh (soda) dilakukan setiap tahun ajaran baru dimana ada siswa yang lulus dan siswa yang baru masuk sehingga akan ada perubahan yang junior. Pembagian dari soda itu tergantung banyaknya siswa yang diterima di SMAN Titian Teras H. Abdurrahman Sayoeti sebagai siswa lalu pembagian soda itu dilaksanakan setelah adanya pergantian kepengurusan baru Osis dan MPK (Majelis Perwakilan Kelas), dengan tujuan agar kelas XII tidak lagi memegang jabatan sebagai pengurus baik Osis maupun MPK sehingga kelas XII bisa fokus kepada kegiatan belajarnya seperti persiapan UN, tes masuk perguruan tinggi maupun akademi. Sistem soda telah membudaya jadi wajib setiap siswa mempunyai keluarga asuh. Jika suatu saat nanti ada keluarga asuh yang di DO (drop out) maka keluarga asuh akan tetap berjalan. Peran kerja untuk tugas dan tanggungjawab keluarga asuh itu sendiri yaitu: (a) kakak asuh membimbing keluarga asuhnya, (b) mengakrabkan antara senior dan junior dan (c) membantu dalam akademik jika terdapat kesulitan belajar. Kata Kunci : Soda, Konflik ,Kerukunan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 05 May 2015 01:15
Last Modified: 29 Jan 2019 22:01
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18095

Actions (login required)

View Item View Item