ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA FRAKSI ETIL ASETAT RELATIF POLAR RIMPANG TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb.)

Ariefta, Nanang Rudianto (2012) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA FRAKSI ETIL ASETAT RELATIF POLAR RIMPANG TEMU IRENG (Curcuma aeruginosa Roxb.). S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
ABSTRAK_Nanang Rudianto Ariefta_NIM.08307141003.docx

Download (18kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mengidentifikasi senyawa metabolit sekunder pada fraksi etil asetat relatif polar rimpang temu ireng berdasarkan analisis spektra UV-Vis, IR, dan GCMS. Serbuk rimpang temu ireng dimaserasi dengan metanol teknis. Ekstrak metanol encer yang diperoleh dari maserasi kemudian dievaporasi dan dipartisi dengan n-heksana teknis dan etil asetat teknis. Fraksi etil asetat kemudian dievaporasi dan diimpregnasi untuk dipisahkan dengan metode kromatografi vakum cair (KVC) dan kromatografi kolom grafitasi (KKG) dipandu dengan kromatografi lapis tipis (KLT). Senyawa yang diperoleh dari KKG kemudian diidentifikasi kemurniannya menggunakan metode KLT dan dianalisis lebih lanjut menggunakan spektroskopi UV-Vis, Spektroskopi IR, dan GCMS. Senyawa metabolit sekunder yang dapat diisolasi pada fraksi etil asetat relatif polar rimpang temu ireng berdasarkan analisis dengan spektroskopi UV-Vis mempunyai panjang gelombang maksimum (λmaks) pada 208,80 nm dan 329,80 nm. Berdasarkan analisis dengan spektroskopi IR menunjukkan adanya ikatan O-H, ikatan C-H alifatik, ikatan C=O karbonil, ikatan C-O eter, dan ikatan rangkap C=C. Berdasarkan analisis menggunakan GCMS didapatkan delapan puncak. Dua puncak utama adalah pada tR 21,655 menit dengan luas area 73,10% mempunyai ion molekul m/z 234 dan pada tR 24,547 menit dengan luas area 14,91% mempunyai ion molekul m/z 246. Dari data spektroskopi dapat diperkirakan bahwa senyawa yang dapat diisolasi dari fraksi etil asetat relatif polar rimpang temu ireng adalah curcumenol dengan massa relatif 234 dan zedoarol dengan massa relatif 246, keduanya termasuk dalam golongan senyawa seskuiterpen. Kata kunci : isolasi, senyawa metabolit sekunder, temu ireng.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 04 May 2015 07:55
Last Modified: 29 Jan 2019 22:00
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18085

Actions (login required)

View Item View Item