AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK CABE RAWIT MERAH (Capsicum frutescens L.) PADA MINYAK KACANG TANAH

Yuniwati, Risca (2012) AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DARI EKSTRAK CABE RAWIT MERAH (Capsicum frutescens L.) PADA MINYAK KACANG TANAH. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Cabe RAWIT MERAH.docx

Download (14kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari aktivitas antioksidan dari ekstrak cabe rawit merah yaitu pengaruh penambahan ekstrak cabe rawit merah dan lama inkubasi pada minyak kacang tanah. Subjek dalam penelitian ini adalah ekstrak cabe rawit merah dan objek dalam penelitian ini adalah aktivitas antioksidan ekstrak cabe rawit merah. Cabe rawit merah dimaserasi dengan etanol teknis, kemudian dipekatkan dan dilarutkan dalam etanol 96% p.a. Uji kualitatif adanya kandungan flavonoid dilakukan secara kromatografi kertas dan uji plat tetes NaOH 5% dengan senyawa pembanding ru-tin. Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode tiosianat yang dinyatakan sebagai persentase penghambatan oksidasi terhadap kontrol negatif, yaitu larutan minyak kacang tanah tanpa penambahan senyawa antioksidan. Aktivitas antioksi-dan diukur absorbansinya dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 500 nm. Konsentrasi ekstrak cabe rawit merah yang diguna-kan adalah 0,01; 0,05; dan 0,10% b/v, sedangkan konsentrasi kontrol positif rutin adalah 0,005% b/v dan untuk lama inkubasi dari hari ke-0, 1, 2, 3, 5, 6, 8 dan 9. Hasil kromatografi kertas menunjukkan bahwa ekstrak cabe rawit merah dan rutin mengandung flavonoid uji uap amonia dengan hasil warna kuning dan adanya antioksidan dengan hasil warna biru. Hasil uji aktivitas antioksidan yaitu, rutin mempunyai aktivitas antioksidan yang lebih besar dibandingkan ekstrak cabe rawit merah. Aktivitas antioksidan ekstrak cabe rawit merah pada minyak kacang tanah yang paling besar terjadi pada konsentrasi 0,10% b/v pada lama inkubasi hari ke-2. Secara rinci hasil persentase penghambatan oksidasi ekstrak cabe rawit me-rah dengan konsentrasi 0,01; 0,05; 0,10% b/v dan kontrol positif rutin 0,005% b/v yaitu 64,01%; 72,20%; 74,56%, dan 76,15%. Hasil statistik anava dua arah menunjukkan bahwa antar konsentrasi mempunyai perbedaan bermakna, antar lama inkubasi mempunyai perbedaan bermakna, serta antar konsentrasi dan lama inkubasi mempunyai perbedaan bermakna berdasarkan Uji beda (Tukey). Kata kunci: aktivitas, antioksidan, cabe rawit merah, minyak kacang tanah.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 04 May 2015 07:39
Last Modified: 29 Jan 2019 22:00
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18077

Actions (login required)

View Item View Item