Modernisasi Pertanian di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1960-1984: Dari Krisis Pangan Hingga Ketahanan Pangan

Pangesti, Dewi Ragil (2014) Modernisasi Pertanian di Kabupaten Gunungkidul Tahun 1960-1984: Dari Krisis Pangan Hingga Ketahanan Pangan. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full Sej 10407141002.swf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Ketahanan pangan menjadi keadaan yang sangat penting untuk di prioritaskan. Kebutuhan pangan meningkat akibat pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi. Kondisi tersebut menyebabkan konsumsi pangan yang tinggi namun tidak diimbangi dengan produksi pangan yang meningkat. Hasil produksi pangan menjadi perhatian utama pemerintah di negara yang sedang berkembang termasuk Indonesia. Kabupaten Gunungkidul merupakan salah satu kabupaten di provinsi DIY dan dikenal sebagai daerah rawan pangan yang disebabkan tanahnya yang kurang subur dan kurangnya pengairan. Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melakukan upaya-upaya peningkatan di sektor pertanian, terutama tanaman padi. Masyarakat di Kabupaten Gunungkidul sebagian besar tidak memakan beras, tetapi ubi kayu sebagai makanan pokoknya. Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui perkembangan modernisasi pertanian di Kabupaten Gunungkidul tahun 1960-1984 dari krisis pangan hingga tercapainya ketahanan pangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah kritis. Pertama, heuristik yang merupakan tahap pengumpulan data atau sumber-sumber sejarah yang relevan. Kedua, kritik sumber merupakan tahap pengkajian terhadap otentisitas dan kredibilitas sumber-sumber yang diperoleh yaitu dari segi fisik dan isi sumber. Ketiga, interpretasi untuk menganalisis atau mencari keterkaitan makna yang berhubungan antara fakta-fakta yang telah diperoleh sehingga lebih bermakna. Keempat, historiografi atau penulisan yaitu penyampaian analisis dalam bentuk karya sejarah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: telah terjadi modernisasi pertanian di Kabupaten Gunungkidul dan adanya perubahan ketahanan pangan tahun 1960-1984. Perubahan ketahanan pangan yang pada awalnya hanya mengonsumsi ubi kayu mulai berubah seiring dengan masuknya program modernisasi pertanian di Kabupaten Gunungkidul. Program ini menjadikan petani di Kabupaten Gunungkidul mencoba menanam bibit padi baru yang disesuaikan dengan kondisi tanah mereka yang memang tidak cukup baik untuk pertanian padi selain padi gogo. Perubahan yang terjadi tersebut sekaligus merubah persepsi bahwa Kabupaten Gunungkidul merupakan daerah miskin yang tidak bisa berkembang. Terbukti membaiknya kondisi pertanian mampu meningkatkan taraf hidup masyarakatnya. Kata Kunci: Pangan, Modernisasi Pertanian, Kabupaten Gunungkidul.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Ilmu Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 04 May 2015 03:54
Last Modified: 29 Jan 2019 21:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18027

Actions (login required)

View Item View Item