KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PUTRI KEJAWEN KARYA NOVIA SYAHIDAH (PSIKOLOGI SASTRA)

Rahutami, Yusnia (2014) KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL PUTRI KEJAWEN KARYA NOVIA SYAHIDAH (PSIKOLOGI SASTRA). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Yusnia Rahutami 07210144032.pdf

Download (842kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mendeskripsikan faktor-faktor penyebab konflik batin tokoh utama, 2) mendeskripsikan konflik batin yang dialami tokoh utama, 3) mendeskripsikan respon atau tindakan tokoh Dewi Sakhrenda dalam menghadapi konflik dalam novel Putri Kejawen karya Novia Syahidah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan psikologi sastra. Sumber data dalam penelitian ini adalah novel Putri Kejawen karya Novia Syahidah dengan fokus penelitian konflik batin tokoh utama, faktor penyebab konflik, dan respon tokoh dalam menghadapi konflik yang dikaji dengan pendekatan psikologi sastra yang mengacu pada teori Kurt Lewin. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat yang kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini menggunakan validitas semantis dan pertimbangan ahli (expert judgement). Sementara itu reliabilitas yang dilakukan dalam penelitian ini, yaitu dengan cara pembacaan secara berulang-ulang terhadap isi novel. Reliabilitas ini diperlukan untuk mendapatkan keajegan data. Hasil penelitian menunjukkan hal-hal sebagai berikut. 1) Konflik batin yang dialami tokoh utama dalam novel Putri Kejawen karya Novia Syahidah, yaitu kebimbangan, pertentangan, kekecewaan dengan keluarga dan lingkungan yang tidak sesuai ajaran Islam. 2) Faktor penyebab konflik dalam novel Putri Kejawen karya Novia Syahidah adalah a) perbedaan antarperorangan, perbedaan pendapat dan pola pikir dengan orang tua dalam mengamalkan ajaran Islam yang sebenarnya, perbedaan dengan teman sekolah, kakek dan nenek yang masih mengenal sistem kasta, b) Perbedaan kebudayaan, masyarakat yang ingin melestarikan kebudayaan kejawen dengan ajaran Islam yang sebenarnya, c) bentrokan kepentingan ayahnya dalam mencari pendapatan sebagai dukun dengan kesalahan melenceng dari Islam. Dari penelitian yang dilakukan, faktor penyebab konflik yang dominan adalah perbedaan antarperorangan dan perbedaan kebudayaan. Hal ini terlihat dari jumlah data yang ditemukan. 3) Respon yang diambil Dewi Sakhrendha dalam menghadapi konflik adalah dengan pemilihan terhadap hal-hal yang tidak melanggar ajaran Islam atau penolakan terhadap hal-hal melanggar ajaran Islam.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: novel, psikologi sastra, penokohan, konlik batin, faktor penyebab konflik,respon
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS
Date Deposited: 04 May 2015 03:25
Last Modified: 29 Jan 2019 21:58
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18021

Actions (login required)

View Item View Item