RELASI DAN PERAN GENDER PEREMPUAN BALI DALAM NOVEL TEMPURUNG KARYA OKA RUSMINI (SEBUAH KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS)

Tripungkasingtyas, Sri Yuniarti (2014) RELASI DAN PERAN GENDER PEREMPUAN BALI DALAM NOVEL TEMPURUNG KARYA OKA RUSMINI (SEBUAH KAJIAN KRITIK SASTRA FEMINIS). S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Sri Yuniarti T 09210144016.pdf

Download (7MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk relasi gender, peran gender dan faktor-faktor yang mempengaruhi relasi dan peran gender dalam novel Tempurung karya Oka Rusmini. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah novel Tempurung karya Oka Rusmini. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan relasi dan peran gender perempuan Bali yang dikaji secara feminis. Data diperoleh dengan teknik membaca dan mencatat. Data dianalisis dengan teknik analisis deksriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh melalui validitas (semantis, expert judgement) dan reliabilitas ( interrater dan intrarater). Hasil penelitian menunjukkan: (1) relasi gender dalam novel Tempurung terbagi dalam tiga bagian yaitu perempuan sebagai subordinat tokoh perempuan dijadikan objek dari kekuasaan laki-laki, perempuan sebagai superordinat yaitu perempuan yang berkuasa terhadap tokoh laki-laki dan yang terakhir perempuan sebagai koordinat yaitu tokoh perempuan dan laki-laki sama-sama saling menghargai. Tokoh laki-laki memiliki posisi yang dominan dalam relasinya dengan tokoh perempuan yang terlihat pada perempuan sebagai subordinat, (2) peran gender sebagian besar didominasi oleh tokoh perempuan terutama dalam sektor domestik dan peran ganda. Peran gender dalam novel Tempurung dibagi dalam tiga bagian yaitu domestik, publik, dan peran ganda, (3) faktor-faktor yang mempengaruhi relasi dan peran gender terbagi atas lima bagian yaitu yaitu faktor kasta, faktor budaya, faktor kungkungan tradisi, faktor lingkungan sosial dan psikologis. Faktor yang paling mempengaruhi terjadi pada faktor budaya karena masyarakat Bali mengadopsi sitem patrilineal, yaitu sistem yang mengikuti garis bapak sehingga menempatkan posisi laki-laki lebih penting dibandingkan perempuan. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan tampak bahwa sebagian besar menunjukkan bahwa kehidupan tokoh perempuan masih didominasi oleh tokoh laki-laki.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Relasi, Peran, Gender, Perempuan Bali
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS
Date Deposited: 04 May 2015 02:51
Last Modified: 29 Jan 2019 21:57
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18010

Actions (login required)

View Item View Item