ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM RAPAT SOSIALISASI DI KECAMATAN KARANG MALANG KABUPATEN SRAGEN

Nugroho, Galih Sarwo (2014) ALIH KODE DAN CAMPUR KODE DALAM RAPAT SOSIALISASI DI KECAMATAN KARANG MALANG KABUPATEN SRAGEN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Galih Sarwo Nugroho 09210144022.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alih kode dan campur kode, beserta faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode dan campur kode dalam rapat sosialisasi di Kecamatan Karang Malang Kabupaten Sragen. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan metode diskriptif. Subjek penelitian ini adalah wacana lisan dalam rapat sosialisasi. Objek penelitian ini adalah data yang mengandung alih kode dan campur kode dalam rapat sosialisasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode simak beserta teknik lanjutan yaitu teknik sadap, teknik simak bebas libat cakap, teknik rekam dan teknik catat. Instrumen penelitian yang digunakan berupa human instrumen. Data dianalisis dengan metode deskriptif dengan langkah pengkodean dan pengklasifikasian. Keabsahan data diperoleh melalui uji validitas sematik, dan reliabilitas menggunakan intra-rater dan inter-rater. Hasil penelitian ini terkait dengan jenis-jenis alih kode (internal) meliputi, alih kode antabahasa, dan alih kode antarragam. Alih kode antarbahasa dalam penelitian ini adalah alih kode dari bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, sedangkan alih kode antarragam yang ditemukan adalah alih kode dari ragam formal ke ragam informal dan ragam informal ke ragam formal. Faktor-faktor penyebab terjadinya alih kode meliputi a) untuk menghormati lawan tutur dengan tujuan: 1) menjelaskan sesuatu, 2) menanyakan sesuatu, 3) mengharapkan sesuatu b) agar lebih akrab dengan lawan tutur dengan tujuan: 1) menjelaskan sesuatu, 2) memberitahukan sesuatu, 3) menanyakan sesuatu, 4) mengharapkan sesuatu, 5) memberi contoh, 6) menyarankan sesuatu, 7) menyatakan larangan. Campur kode yang ditemukan berupa campur kode ke dalam dan campur kode ke luar. Campur kode ke dalam pada penelitian ini adalah bentuk penyisipan unsur-unsur bahasa Jawa ke Bahasa Indonesia, yang ditandai dengan bentuk kata, frasa, dan reduplikasi. Campur kode ke luar pada penelitian ini adalah bentuk penyisipan unsur-unsur bahasa Inggris dan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia yang ditandai dengan bentuk kata, frasa, reduplikasi, dan istilah. Faktor-faktor penyebab terjadinya campur kode meliputi a) untuk menghormati lawan tutur dengan tujuan: 1) menjelaskan sesuatu, 2) menanyakan sesuatu, 3) memberitahukan sesuatu, 4) mengharapkan sesuatu, b) agar lebih akrab dengan lawan tutur dengan tujuan: 1) menyatakan larangan, 2) menjelaskan sesuatu, c) menunjukkan kepercayaan penutur dengan tujuan, 1) menyatakan rasa syukur, 2) mengharapkan rasa sesuatu, d) pengaruh bahasa pertama penutur, e) ketiadaan padanan kata yang tepat, f) kebiasaan penutur menggunakan kata tertentu, g)menyatakan bentuk jamak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: alih kode, campur kode
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS
Date Deposited: 04 May 2015 02:18
Last Modified: 29 Jan 2019 21:57
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/18000

Actions (login required)

View Item View Item