DISKRIMINASI TOKOH PEREMPUAN ETNIS TIONGHOA DALAM NOVEL DIMSUM TERAKHIR KARYA CLARA NG.

Khotimah, Nurul (2014) DISKRIMINASI TOKOH PEREMPUAN ETNIS TIONGHOA DALAM NOVEL DIMSUM TERAKHIR KARYA CLARA NG. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Nurul Khotimah 09210144035.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk diskriminasi terhadap perempuan etnis Tionghoa, faktor-faktor penyebab diskriminasi tokoh perempuan etnis Tionghoa, dan suara tokoh perempuan etnis Tionghoa dalam melawan diskriminasi dalam Dimsum Terakhir karya Clara Ng. Penelitian ini deskriptif kualitatif. Objek penelitian ini adalah novel Dimsum Terakhir karya Clara Ng. Penelitian ini difokuskan mengenai permasalahan yang terkait dengan diskriminasi terhadap tokoh perempuan etnis Tionghoa yang ditinjau secara kritik sastra feminis. Data diperoleh dengan teknik pembacaan dan pencatatan. Keabsahan data diperoleh melalui validitas semantis (expert jugdement) dan reliabilitas (interater dan intrarater). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Bentuk diskriminasi yang dialami tokoh perempuan etnis Tionghoa terdapat dalam dua ranah, domestik dan publik. Bentuk diskriminasi dalam ranah domestik, yaitu sikap diskriminasi senioritas, sedangkan ranah publik yaitu ejekan dan hinaan karena beretnis Tionghoa, larangan libur imlek bagi keturunan Tionghoa, penolakan pertanggungjawaban kehamilan, pengharusan panggilan nama Cina untuk keturunan Tionghoa, dan kekerasan fisik. Bentuk diskriminasi yang paling dominan yaitu bentuk ejekan dan hinaan yang ditujukan pada keempat tokoh. (2) Faktor-faktor penyebab terjadinya diskriminasi tokoh perempuan etnis Tionghoa ini dibedakan dalam dua bentuk, yaitu ranah domestik dan ranah publik. Diskriminasi domestik terjadi karena faktor jenis kelamin posisi atau urutan anak, sedangkan diskriminasi publik terjadi karena faktor etnis, agama, dan politik. Faktor diskriminasi yang paling dominan, yaitu faktor politik yang mengekang etnis Tionghoa pada masa Orde Baru. (3) Cara tokoh perempuan etnis Tionghoa merespon tindak diskriminasi terlihat dalam dua bentuk, yaitu respon menolak dan menerima. Respon yang paling dominan adalah respon dalam menolak tindak diskriminasi. Bentuk dari sikap penolakan tersebut berupa tindakan verbal dan sikap mengritisi tindak diskriminasi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: etnis Tionghoa, diskriminasi, bentuk diskriminasi, faktor diskriminasi, respon
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS
Date Deposited: 30 Apr 2015 07:18
Last Modified: 29 Jan 2019 21:55
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17943

Actions (login required)

View Item View Item