JARGON KEDOKTERAN DALAM MEDIKA JURNAL KEDOKTERAN INDONESIA EDISI FEBRUARI-MEI 2013

Khotimah, Annisa Nur (2014) JARGON KEDOKTERAN DALAM MEDIKA JURNAL KEDOKTERAN INDONESIA EDISI FEBRUARI-MEI 2013. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Annisa Nur Khotimah 08210141025.pdf

Download (33MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini dilatarbelakangi oleh kepentingan penelitian bahasa khususnya mengenai jargon yang terdapat dalam bidang kedokteran. Penelitian ini, bertujuan untuk mendeskripsikan jargon yang meliputi 1) bentuk jargon kedokteran, 2) makna jargon kedokteran, dan 3) fungsi pemakaian jargon dalam bidang kedokteran dalam Medika Jurnal Kedokteran Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini yaitu bahasa yang digunakan dalam bidang kedokteran yang termuat dalam Medika Jurnal Kedokteran Indonesia edisi Februari-Mei 2013. Objek penelitian ini yaitu jargon kedokteran meliputi bentuk, makna, dan fungsi pemakaian jargon kedokteran. Data diperoleh dengan metode simak dengan teknik catat. Data dianalisis dengan metode padan dan agih. Keabsahan data diperoleh melalui ketekunan pengamatan dan expert judgement. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan beberapa hal, yaitu sebagai berikut. Pertama, bentuk istilah kedokteran dapat dikategorikan berdasarkan proses pembentukan istilah dan sumber pembentukan istilah. Berdasarkan proses pembentukannya, istilah kedokteran dapat terbentuk dari 1) kata tunggal, 2) kata komplek yang terbentuk dari proses pemajemukan dan abreviasi. Berdasarkan asal bahasa, istilah kedokteran berasal dari 1) bahasa Indonesia dan 2) bahasa asing, yang diperoleh dengan cara penerjemahan, penyerapan, penerjemahan dan penyerapan sekaligus. Kedua, makna istilah kedokteran berdasarkan jenis maknanya tergolong makna istilah. Di lihat dari bidangnya, jargon kedokteran dapat dibedakan menjadi dua yaitu kedokteran klinis dan preklinis. Kedokteran klinis dapat dikategorikan menjadi tiga yaitu 1) bidang diagnosis, 2) bidang bedah, dan 3) bidang nonbedah. Pada bidang preklinis dapat dikategorikan menjadi lima bidang yaitu 1) bidang anatomi, 2) bidang kimia, 3) bidang biokimia, 4) bidang farmakologi, dan 5) bidang fisiologi. Ketiga, berdasarkan fungsi penggunaan jargon kedokteran, terdapat tiga fungsi yaitu 1) fungsi representasi, 2) fungsi regulasi, dan 3) fungsi instrumental.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: jargon, kedokteran
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS
Date Deposited: 30 Apr 2015 03:01
Last Modified: 29 Jan 2019 21:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17876

Actions (login required)

View Item View Item