PERBANDINGAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN UNIT COST DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA RUMAH SAKIT” (Studi Kasus Pada RSUD Kota Yogyakarta).

WIDAYANTI, WIDAYANTI (2013) PERBANDINGAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN UNIT COST DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA RUMAH SAKIT” (Studi Kasus Pada RSUD Kota Yogyakarta). S1 thesis, Fakultas Ekonomi.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

“PERBANDINGAN TARIF JASA RAWAT INAP DENGAN UNIT COST DAN ACTIVITY BASED COSTING SYSTEM PADA RUMAH SAKIT” (Studi Kasus Pada RSUD Kota Yogyakarta). Oleh : WIDAYANTI 11412145007 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Perhitungan biaya yang digunakan oleh RSUD Kota Yogyakarta untuk menentukan tarif jasa rawat inap tahun 2011, (2) Perhitungan Activity Based Costing System untuk menentukan tarif jasa rawat inap di RSUD Kota Yogyakarta tahun 2011, (3) Perbandingan perhitungan tarif jasa rawat inap berdasarkan perhitungan rumah sakit dengan perhitungan menggunakan Activity Based Costing System tahun 2011. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif. Metode pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode wawancara dan metode dokumentasi. Metode wawancara digunakan untuk memperoleh data pendukung penulisan, adapun sebagian daftar pertanyaannya sebagai berikut: Bagaimana perhitungan metode biaya yang digunakan oleh RSUD Kota Yogyakarta untuk menentukan tarif jasa rawat inap tahun 2011?. Metode dokumentasi digunakan untuk mendapatkan data daftar tarif jasa rawat inap, biaya rawat inap, lama hari pasien rawat inap, jumlah pasien rawat inap, luas ruangan rawat inap, alokasi penggunaan tenaga listrtik, dan tarif konsumsi tiap kelas. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Metode yang diterapkan RSUD Kota Yogyakarta untuk menentukan tarif jasa rawat inap adalah metode unit cost, dengan tarif untuk kelas VIP sebesar Rp 180.000, kelas I sebesar Rp 105.000, kelas II sebesar Rp 55.000, dan untuk kelas III sebesar Rp 40.000 (2) Tarif jasa rawat inap dengan metode Activity Based Costing untuk VIP sebesar Rp 152.559,20, kelas I sebesar Rp 87.168,43, kelas II sebesar Rp 65.149,92, dan kelas III sebesar Rp 58.023,64, (3) Activity-Based Costing System dibandingkan dengan metode unit cost maka memberikan hasil yang lebih murah kecuali pada kelas II dan kelas III. Perbedaan yang terjadi disebabkan karena pembebanan biaya overhead pada masing-masing produk. Pada metode unit cost biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada satu cost driver saja yaitu jumlah hari rawat inap. Pada Activity-Based Costing System biaya overhead pada masing-masing produk dibebankan pada beberapa cost driver sehingga Activity- Based Costing System mampu mengalokasikan biaya aktivitas ke setiap produk secara tepat berdasar konsumsi masing-masing aktivitas. Kata Kunci: Tarif Jasa, Unit Cost, ABC System

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Ekonomi > Akuntansi
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Pendidikan Akuntansi > Akuntansi
Depositing User: Admin Akuntansi FE
Date Deposited: 30 Apr 2015 10:30
Last Modified: 29 Jan 2019 21:52
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17850

Actions (login required)

View Item View Item