Studi Industri Kerajinan Gerabah Kasongan di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul

Fatimah, Yuni Faridatul (2015) Studi Industri Kerajinan Gerabah Kasongan di Desa Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
SKRIPSI10405244016 Yuni Faridatul Fatimah.swf - Published Version

Download (13MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Proses pembuatan gerabah Kasongan; 2) Macam-macam produk inovasi kerajinan gerabah Kasongan; 3) Peta pemasaran produk kerajinan gerabah Kasongan; 4) Hambatan yang ada dalam industri gerabah Kasongan; 5) Upaya untuk mengatasi hambatan yang ada dalam industri gerabah Kasongan; 6) Hubungan modal dengan jumlah tenaga kerja dalam industri gerabah Kasongan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah 582 pengrajin, teknik pengambilan sampel dengan Proportionate Stratified Random Sampling,menggunakan rumus Slovin dengan taraf kesalahan 10% maka jumlah sampel yang didapat adalah 85 pengrajin. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumetasi. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dengan tabel frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Proses pembuatan gerabah meliputi tahap persiapan, pengolahan bahan, pembentukan badan gerabah, pengeringan, pembakaran, dan finishing. Teknik pembentukan badan gerabah dilakukan dengan dua macam cara yaitu a). Teknik putar dan b). Teknik cetak; 2) Macam-macam produk inovasi gerabah Kasongan berupa guci, souvenir, patung-patung besar, pot panjang, wuwung (hiasan pada atap rumah); 3) Pemasaran gerabah Kasongan meliputi pemasaran dalam dan luar negeri, pemasaran dalam negeri ke Yogyakarta, Jakarta, Solo, Boyolali, Semarang, Magelang, Cilacap, Wonosobo, Surabaya, Bandung, Bali, Makassar, Papua, Kalimantan Barat, Lampung, Sumatera Barat, dan Aceh. Pemasaran luar negeri ke Negara Malaysia, India, Australia, Amerika, Jepang, Kanada, Belanda, dan Eropa;omset penjualan gerabah tertinggi yaitu tahun 2008 dengan omset di dalam negeri sebesar 13,5 milyar dan di luar negeri sebesar 15,7 milyar; 4) Hambatan dalam industri kerajinan gerabah Kasongan meliputi: a). Hambatan fisik (alam) berupa hambatan musim, b). Hambatan dalam proses pembuatan berupa model yang sulit, c). Hambatan pemasaran berupa persaingan dengan produk lain, d). Hambatan produk yang mudah pecah; 5) Upaya mengatasi hambatan meliputi: a). Menggunakan mesin pengering gerabah, b). Berlatih membuat desain baru, c). Membuat media promosi dengan media cetak maupun elektronik, d). Melakukan prosespembakaran dengan sempurna; 6) Hubungan modal dan jumlah tenaga kerja memiliki hubungan positif karena semakin banyak jumlah tenaga kerja, semakin besar modal yang dikeluarkan oleh pengrajin. Kata kunci: Industri Kerajinan, Gerabah

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Geografi
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 29 Apr 2015 06:43
Last Modified: 29 Jan 2019 21:51
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17799

Actions (login required)

View Item View Item