Kebijakan Politik Hosni Mubarak dalam Menghadapi Konflik Arab-Israel (1981-2011)

Dintami, Jeni Anisa (2015) Kebijakan Politik Hosni Mubarak dalam Menghadapi Konflik Arab-Israel (1981-2011). S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full 11406241013 Jeni Anisa Dintami.swf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Hosni Mubarak merupakan presiden ke empat Mesir dengan masa jabatan terlama yaitu kurang lebih selama 30 tahun. Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk: (1) mengetahui latar belakang kehidupan Hosni Mubarak, (2) mengetahui kebijakan politik Hosni Mubarak dalam menghadapi konflik Arab-Israel, (3) mengetahui bagaimana dampak kebijakan politik Hosni Mubarak dalam menghadapi konflik Arab-Israel terhadap hubungan Mesir dengan Negara-negara Arab, Israel dan Amerika Serikat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah kritis menutut Kuntowijoyo. Terdapat lima tahap dalam merekonstruksi sejarah, yakni: (1) pemilihan topik, merupakan langkah awal dalam penelitian berupa menentukan masalah atau peristiwa yang akan dikaji, (2) heuristik, merupakan tahap dimana peneliti melakukan pengumpulan sumber, (3) kritik sumber, dilakukan untuk menyaring secara kritis terhadap sumber sejarah yang telah didapatkan, (4) interpretasi, yaitu penafsiran fakta-fakta sejarah menjadi satu kesatuan dan menurut kaidah yang sudah ditentukan, (5) historiografi, merupakan tahap akhir dimana peneliti menyajikan semua fakta dalam bentuk tulisan sejarah Temuan dari penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Hosni Mubarak merupakan sosok presiden dengan latar belakang militer yang kuat, Hosni Mubarak juga berhasil mempertahankan kekuasaannya selama hampir 30 tahun sebagai presiden Mesir. (2) kebijakan-kebijakan politik Hosni Mubarak dalam menghadapi Konflik Arab-Israel, cenderung berpihak ke Israel. Kebijakan Politik Hosni Mubarak yang lebih condong ke Israel tentunya berpengaruh pada hubungan Mesir dengan negara-negara Arab. (3) hubungan Mesir dengan Negara-negara Arab sempat merenggang ketika Israel melancarkan agresi militer ke Palestina, Mesir memutuskan untuk menutup Pintu Rafah, padahal pintu Rafah merupakan satu-satunya jalan masuknya bantuan kemanusiaan untuk korban Palestina dapat disalurkan. Keputusan Hosni Mubarak menutup pintu Rafah ini mendapat banyak kecaman baik dari dalam maupun luar negeri. Kata Kunci: Hosni Mubarak, Kebijakan, Konflik Arab-Israel

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Politik
Ilmu Sosial > Politik > Hubungan Internasional
Ilmu Sosial > Sejarah
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Admin Pendidikan Sejarah FIS
Date Deposited: 29 Apr 2015 06:35
Last Modified: 29 Jan 2019 21:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17793

Actions (login required)

View Item View Item