PENCIPTAAN BATIK PENYU NGAPUNG KARYA TENNY HASYANTI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT

Suhartanti, Cornita (2014) PENCIPTAAN BATIK PENYU NGAPUNG KARYA TENNY HASYANTI KABUPATEN SUKABUMI JAWA BARAT. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Cornita Suhartanti 07207241015.pdf

Download (26MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ide dasar penciptaan, teknik perwujudan, dan estetika batik Penyu Ngapung karya Tenny Hasyanti di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang dihasilkan dianalisis secara deskriptif. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu berupa pedoman observasi, wawancara dan dokumentasi. Keabsahan data diperoleh dengan menggunakan metode triangulasi. Teknik analisis data terdiri dari tiga alur kegiatan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ide penciptaan batik Penyu Ngapung berawal ketika Tenny Hasyanti melihat tukik-tukik yang bergerombol ketika menetas dan menuju laut lepas, (2) Proses perwujudan batik Penyu Ngapung diawali dengan membuat desain, setelah itu desain diwujudkan dalam bentuk canting cap, dalam pembuatannya pertama-tama kain dibentangkan di atas meja cap yang telah diberi bantalan, selanjutnya mulai mengecapkan malam pada kain, setelah selesai kain diangin-anginkan, setelah kering lalu dilakukan pewarnaan dengan menggunakan procion yang dicampur dengan soda kue dan air, setelah itu kian didiamkan selama satu hari, setelah satu hari kain direndam dalam air dingin untuk merontokkan warna yang kurang menempel, selanjutnya kain dilorod dengan mencampurkan soda abu dan caustik soda pada air mendidih, setelah itu kain dicuci dengan air bersih dan sedikit detergen untuk menghilangkan sisa-sisa malam yang masih menempel pada kain, terakhir kain dikeringkan dengan diangin-anginkan di ruangan tertutup, (3) estetika wujud motif batik Penyu Ngapung terdiri dari tujuh macam motif yang dijadikan satu kesatuan pola. Perbedaan kedudukan dan arah pada batik Penyu Ngapung membentuk garis-garis yang menceritakan siklus hidup penyu. Pola Penyu Ngapung yang diulang-ulang membentuk ornamen yang utuh memenuhi seluruh bidang kain. Warna-warna yang digunakan pada batik Penyu Ngapung dominan cerah dan hanya terdiri dari satu warna.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Penciptaan, Batik Penyu Ngapung, Tenny Hasyanti
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Rupa
Divisions: ?? fbs_kriya ??
Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Rupa > Pendidikan Kriya
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Kerajinan FBS
Date Deposited: 27 Apr 2015 03:28
Last Modified: 20 Sep 2023 01:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17571

Actions (login required)

View Item View Item