EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI EKSTRAK ZAT WARNA BIT MERAH (Beta vulgaris L) SEBAGAI INDIKATOR ALAMI TITRASI ASAM BASA

Novianti, Rizkya Donna (2011) EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI EKSTRAK ZAT WARNA BIT MERAH (Beta vulgaris L) SEBAGAI INDIKATOR ALAMI TITRASI ASAM BASA. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI EKSTRAK ZAT WARN1.docx

Download (15kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik zat warna bit merah yang meliputi: trayek pH, absorbansi optimum pada berbagai panjang gelombang, nilai pK Ind, pengaruh lama penyimpanan terhadap kestabilan ekstrak, serta kecermatan dan keakuratan penggunaan ekstrak bit merah sebagai indicator alami pada titrasi asam basa. Proses ekstraksi zat warna dilakukan dengan menggunakan dua macam pelarut yaitu akuades panas 60 ºC dan etanol:HCl 0,1 M (9:1). Penentuan trayek pH dengan larutan buffer pH 3,8–12,0. Absorbansi optimum ditentukan menggunakan Spectronic Genesys 20. Nilai pK Ind didapat dengan menentukan nilai A1/2 pada panjang gelombang maksimum pH 3,8 (asam) dan pH 12,0 (basa), kemudian disubstitusikan ke dalam persamaan regresi Y=BX+A dari kurva hubungan antara pH dengan absorbansi. Pengaruh lama penyimpanan terhadap kestabilan ekstrak dilakukan selama 7 hari diketahui dengan pengukuran absorbansi. Ekstrak yang relatif stabil diaplikasikan sebagai indikator alami pada titrasi asam basa. Penentuan tingkat kecermatan dan keakuratan dilakukan titrasi dengan menggunakan indikator PP (fenol ftalein) dan indikator alami. Titrasi yang dilakukan yaitu titrasi asam kuat (HCl)-basa kuat (NaOH) dan titrasi asam lemah (CH3COOH)-basa kuat (NaOH). Tingkat kecermatan ditinjau dari SD (Standar Deviasi), sedangkan tingkat keakuratan ditinjau dari % Recovery. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa : (1) ekstrak dengan pelarut akuades panas 60 ºC menghasilkan warna merah, sedangkan dengan pelarut etanol:HCl 0,1 M (9:1) menghasilkan warna merah ungu; (2) trayek pH ekstrak dengan pelarut akuades panas 60 ºC yaitu pH 7,9-8,6 dan 10,5-11, sedangkan ekstrak dengan pelarut etanol:HCl 0,1 M (9:1) yaitu pH 7,9-8,6; (3) absorbansi optimum ekstrak dengan pelarut akuades panas 60 ºC berada pada panjang gelombang 380 nm dan 420 nm, sedangkan ekstrak dengan pelarut etanol:HCl 0,1 M (9:1) pada 520 nm dan 540 nm; (4) nilai pK Ind ekstrak dengan pelarut akuades panas 60 ºC adalah 8,27, sedangkan ekstrak dengan etanol:HCl 0,1 M (9:1) adalah 8,5; (5) ekstrak dengan pelarut etanol:HCl 0,1 M (9:1) relatif stabil terhadap lama penyimpanan; (7) indikator fenolftalein dan indikator alami cermat serta akurat pada titrasi asam kuat – basa kuat. Sedangkan indikator fenolftalein dan indikator alami cermat serta cukup akurat pada titrasi asam lemah – basa kuat. Kata kunci: bit merah, indikator alami, titrasi asam basa.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 23 Apr 2015 02:21
Last Modified: 29 Jan 2019 21:37
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17406

Actions (login required)

View Item View Item