ANALISIS TINDAK TUTUR KRU BUS DENGAN PENUMPANG BUS JURUSAN YOGYAKARTA-PARANGTRITIS

Christiandy S, Y. (2014) ANALISIS TINDAK TUTUR KRU BUS DENGAN PENUMPANG BUS JURUSAN YOGYAKARTA-PARANGTRITIS. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Christiandy S Y 07210141028.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Peristiwa tindak tutur dalam interaksi antara kru bus dengan penumpang bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis mempunyai peranan penting, yaitu sebagai sebuah tindakan untuk menyampaikan maksud dan tujuan tuturan yang disampaikan antara kru bus dan penumpang bus. Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan jenis tindak tutur, bentuk tindak tutur beserta fungsinya dalam proses interaksi antara kru bus dengan penumpang bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis dan untuk setting penelitian ini dilakukan di dalam bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis. Subjek penelitian ini adalah bahasa yang digunakan oleh kru bus dengan penumpang bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis dan objek penelitian ini adalah jenis tindak tutur dan fungsi tuturan kru bus dengan penumpang bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis. Jumlah tuturan yang terdapat pada penelitian ini sejumlah 176 tuturan. Teknik pengumpulan data meenggunakan tehnik rekam catat dan tehnik sadap. Hasil penelitian ini ada dua,yaitu, 1) jenis tindak tutur, 2) fungsi tuturan. Jenis tindak tutur yang terdapat pada interaksi antara kru bus dengan penumpang bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis dan fungsi tuturan yang terdapat pada interaksi antara kru bus dengan penumpang bus jurusan Yogyakarta-Parangtritis. Untuk jenis tindak tuturnya berupa, a) tindak tutur lokusi yang berupa lokusi berita, lokusi tanya, dan lokusi perintah, b) tindak tutur ilokusi yang berupa bentuk asertif dengan maksud menyatakan, bentuk direktif dengan maksud menyarankan, menawarkan, memohon, memerintah, dan mengancam, dan bentuk ekspresif dengan maksud mengeluh, c) tindak tutur perlokusi yang berupa efek mempengaruhi menjadi takut, menyetujui, memotivasi, memaklumi, dan berterimakasih, d) tindak tutur langsung yang berupa modus berita dengan maksud memberitahu, modus tanya dengan maksud bertanya, dan modus perintah dengan maksud memerintah, e) tindak tutur tak langsung berupa modus berita dengan maksud memerintah, dan modus tanya dengan maksud memerintah, f) tindak tutur literal berupa bentuk berita dengan maksud menginformasikan, bentuk tanya dengan maksud bertanya, dan bentuk perintah dengan maksud memerintah, g) tindak tutur tak literal berupa bentuk berita dengan maksud menginformasikan dan menyindir, bentuk tanya dengan maksud menyatakan. Fungsi tuturan yang terdapat dalam penelitian ini, yaitu, a) fungsi tuturan terima kasih, b) fungsi tuturan menyatakan sikap, c) fungsi tuturan pengharapan, dan d) fungsi tuturan pertentangan.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Tindak Tutur, Fungsi Tuturan, Kru Bus, Penumpang, Yogyakarta, Parangtritis
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa Indonesia FBS
Date Deposited: 22 Apr 2015 08:07
Last Modified: 29 Jan 2019 21:36
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17381

Actions (login required)

View Item View Item