Elvia Netrasari, Elvia (2015) STUDI KASUS PERILAKU AGRESIF REMAJA DI PONDOK PESANTREN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Text
Elvia Netrasari_11104244014.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
Abstract
Perilaku agresif masih menjadi salah satu masalah yang mempengaruhi hubungan intrapersonal dan interpersonal di Pondok Pesantren Al-Ihsan Gamping. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bentuk perilaku agresif, faktor penyebabnya dan dampak dari perilaku agresif yang dilakukan santri. Pendekatan penelitian dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Pemilihan subjek berdasarkan dengan pertimbangan subjek yang merupakan santri berusia remaja, tinggal dan terdaftar di Pondok Pesantren AL-Ihsan dan mempunyai kecenderungan perilaku agresif. Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi data, triangulasi metode, dan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil penelitian pada ketiga subjek dapat diketahui: (1) Faktor penyebab (antecendent) internal dan eksternal, ketiga subjek memiliki faktor penyebab berdasarkan latar belakang keluarga. Subjek WD yang ditinggalkan di ponpes sejak usia 9 tahun dan tidak pernah dijenguk, subjek RN yang ditinggal ayahnya meninggal sejak duduk dibangku kelas VI SD dan subjek DW yang keluargannya mengalami perceraian. (2) Identifikasi bentuk (behavior) perilaku agresif meliputi bentuk verbal dan non verbal dengan frekuensi sering dan intensitas berat. Subjek WD yang sering menceritakan kisah pribadinnya kepada pengajar dan merokok di lingkungan ponpes, subjek RN yang suka menyombongkan dirinnya dan subjek DW yang suka mengirimkan pesan singkat kepada santri lain. (3) Dampak (consequence) setelah melakukan perilaku agresif meliputi dampak bagi diri sendiri dan lingkungan. Ketiga subjek memiliki dampak bagi diri sendiri yang sama yaitu kepuasan pribadi dan dampak kepada lingkungan tiap subjek berbeda-beda, subjek WD yang tidak memiliki teman, subjek RN yang sering mendaatkan hukuman hafalan surah dan subjek DW sering menjadi bahan pembicaraan santri lain. Kata kunci: perilaku agresif, santri, remaja.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling ?? ppb ?? |
Depositing User: | Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP |
Date Deposited: | 23 Apr 2015 00:15 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 21:35 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17376 |
Actions (login required)
View Item |