Karsiyem, Karsiyem (2015) Pelaksanaan Supervisi Akademik dalam Peningkatan Kinerja Guru di Sekolah Dasar Se-gugus III Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulon Progo. S2 thesis, UNY.
Text
tesis-karsiyem-12703250014.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan supervisi kepala sekolah dasar se-gugus III Kaliagung dalam meningkatkan kinerja guru yang meliputi: (1) unsur-unsur supervisi, (2) prinsip dan teknik supervisi, (3) tindak lanjut supervisi, dan (4) faktor pendukung dan penghambat supervisi, dan (5) upaya mengatasi hambatan supervisi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Subjek penelitian adalah lima kepala sekolah dan guru di gugus III Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, yaitu kepala SD Negeri Kaliagung, kepala SD Negeri Kalipenten, kepala SD Negeri Kemiri, kepala SD Negeri Jetak, dan kepala SD Negeri Degung. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan ceklis pencermatan dokumen. Data dianalisis melalui reduksi data, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan memperpanjang waktu penelitian, triangulasi data, member cheeking. Data dianalisis dengan model interaktif. Hasil penelitian menunjukkan sebagai berikut. (1) Unsur-unsur supervisi akademik yang meliputi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran, telah dipahami dan menjadi sasaran kegiatan kepala sekolah se-gugus III Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo, dalam melaksanakan supervisi akademik. Para guru telah menunjukkan kinerja yang meliputi kegiatan pembelajaran mulai dari perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. (2) Prinsip-prinsip yang digunakan dalam supervisi akademik adalah: praktis, objektif, humanis, kooperatif, kekeluargaan, demokratis, komprehensif. Prinsip berkesinambungan belum dilaksanakan. Dalam melaksanakan supervisi akademik, kepala sekolah menerapkan teknik individual dan kelompok. Teknik individual dilaksanakan dengan kunjungan kelas mengamati proses pembelajaran. Teknik kelompok dilakukan melalui rapat kerja sekolah, briefing/meeting, pendampingan guru senior, dan kegiatan diklat, dan seminar. (3) Hasil supervisi akademik dianalisis oleh kepala sekolah untuk dijadikan bahan penyusunan program tindak lanjut supervisi akademik selanjutnya. Program tindak lanjut supervisi dilakukan secara berkelanjutan dan terprogram. Kepala sekolah di gugus III kecamatan Sentolo belum memiliki dokumen program tindak lanjut supervisi akademik yang lengkap. Kegiatan supervisi di gugus ini terbatas pada hasil dan analisis supervisi, yang seharusnya merupakan proses yang berkelanjutan yang ditindaklanjuti kepala sekolah. (4) Faktor pendukung supervisi: guru bersedia disupervisi, jadwal supervisi, sama profesi guru. Kendala yang dihadapi kepala sekolah dalam melaksanakan supervisi adalah guru merasa terbebani dan banyaknya kegiatan kepala sekolah. (5) Upaya yang dilakukan memberikan pemahaman, dan menjadikan supervisi akademik sebagai kebutuhan guru dan pengaturan jadwal supervisi yang efektif.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pelaksanan, supervisi akademik, kinerja guru |
Subjects: | Pendidikan > Manajemen Pendidikan |
Divisions: | Sekolah Pascasarjana (SPS) > Program Pascasarjana > Manajemen Pendidikan |
Depositing User: | Perpustakaan Pascasarjana |
Date Deposited: | 23 Apr 2015 00:15 |
Last Modified: | 21 Dec 2022 03:50 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17284 |
Actions (login required)
View Item |