PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA SBI, PERUBAHAN KURS, DAN STANDARD & POOR’S 500 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG)

Arifin Tri Moch, Arif (2014) PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA SBI, PERUBAHAN KURS, DAN STANDARD & POOR’S 500 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG). S1 thesis, Fakultas Ekonomi.

[img]
Preview
Text
Skripsi.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA SBI, PERUBAHAN KURS, DAN STANDARD & POOR’S 500 TERHADAP INDEKS HARGA SAHAM GABUNGAN (IHSG) Oleh: Tri Moch Arifin NIM. 10408141050 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh indikator makro ekonomi Indonesia yaitu inflasi, suku bunga SBI, perubahan kurs, serta indeks global yaitu standard & poor’s 500 terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian yang digunakan adalah dari tahun 2011 sampai dengan 2013. Objek dalam penelitian ini adalah Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia. Data yang digunakan adalah data sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda dengan level of significant 0,05. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar -9782,955 dan nilai signifikansi sebesar 0,037 < 0,05 (lebih kecil dari toleransi kesalahan 0,05). (2) suku bunga SBI tidak berpengaruh terhadap IHSG, hal ini ditunjukkan dengan nilai signifikansi sebesar 0,693 > 0,05 (lebih besar dari toleransi kesalahan 0,05). (3) perubahan kurs berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar -3418,786 dan nilai signifikansi sebesar 0,043 > 0,05 (lebih kecil dari toleransi kesalahan 0,05). (4) standard & Poor’s 500 berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG, hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 2,021 dan nilai signifikansi sebesar 0,001 < 0,05 (lebih kecil dari toleransi kesalahan 0,05). Hasil uji ketepatan model (goodness of fit) dilakukan dengan menggunakan uji F. Hasil uji signifikansi F hitung memiliki nilai sebesar 7,172 dengan signifikansinya 0,000. Nilai koefisien determinasi dalam penelitian ini adalah sebesar 0,489. Hal ini berarti kemampuan variabel independen dalam menjelaskan variabel dependen adalah sebesar 48,9%, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel independen lainnya di luar model penelitian. Kata kunci: inflasi, suku bunga SBI, perubahan kurs, standard & poor’s 500, indeks harga saham gabungan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Manajemen Pendidikan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) > Manajemen
Depositing User: Admin Manajemen FE
Date Deposited: 22 Apr 2015 00:42
Last Modified: 29 Jan 2019 21:29
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17223

Actions (login required)

View Item View Item