WELLNESS DITINJAU DARI RELIGIUSITAS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Rohmatus Naini, Naini (2015) WELLNESS DITINJAU DARI RELIGIUSITAS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Rohmatus Naini_11104241021.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui karakteristik wellness2) mengetahui karakteristik religiusitas, 3) mengetahui hubungan antara religiusitas dan wellness, dan 4) mengetahui perbedaan wellness dan religiusitas pada pemeluk agama Islam, Hindu, Budha, Kristen, Katholik pada mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta yang mengikuti mata kuliah umum agama yang berjumlah 216 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan cluster random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan inventori Wellness Evaluation of Lifestyle (WEL) dan inventori Brief Multidimensional Measure of Religiousness/Spirituality (BMMRS). Untuk mengetahui hubungan antara wellness dan religiusitas dilakukan pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment, sedangkan untuk mengetahui perbedaan wellness dan religiusitas berdasarkan pemeluk agama dilakukan uji One Way Analysis of Variance (ANOVA). Berdasarkan hasil penelitian dapat diperoleh kesimpulan 1) karakteristik wellness mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta mayoritas kecenderungan pada kategori tinggi sejumlah 143 mahasiswa (66.2%), kategori sedang sejumlah 73 mahasiswa (33.8%), kategori rendah tidak ada, 2) karakteristik religiusitas mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta mayoritas kecenderungan pada kategori tinggi sejumlah 184 mahasiswa (84.3%), kategori sedang sejumlah 33 mahasiswa (15.3%) dan kategori rendah sejumlah 1 mahasiswa (0.5%), 3) terdapat hubungan yang signifikan dan positif antara wellness dan religiusitas mahasiwa Universitas Negeri Yogyakarta. Hal ini dibuktikan dengan p< 0.05 yakni (0.000<0.05) dan nilai r 0.586. Artinya, semakin tinggi religiusitas maka semakin tinggi pula wellness yang dimiliki, sebaliknya apabila memiliki tingkat religiusitas rendah maka wellness yang dimiliki individu rendah, 4) Terdapat perbedaan nyata religiusitas pemeluk agama Islam – Buddha, Islam – Kristen, Hindu – Buddha, Hindu – Kristen, Buddha – Katholik, Buddha – Kristen, dan Katholik – Kristen. Selain itu, terdapat beda nyata wellness antara pemeluk agama Islam – Kristen dan Hindu – Kristen. Kata kunci: wellness, religiusitas

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling
?? ppb ??
Depositing User: Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
Date Deposited: 22 Apr 2015 00:42
Last Modified: 29 Jan 2019 21:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17152

Actions (login required)

View Item View Item