PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN ANAK NAKAL DI BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) MAGELANG

Arinta Asih, Wahyuningtiyas (2013) PELAKSANAAN PEMBIMBINGAN ANAK NAKAL DI BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) MAGELANG. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelaksanaan Pembimbingan Anak Nakal di Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Magelang dan hambatan-hambatan yang ditemui dalam pembimbingan anak nakal. Disamping itu untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan studi dokumentasi. Pengambilan subjek penelitian menggunakan purposive, yaitu ditetapkan atas dasar tujuan tertentu yang mempunyai hubungan erat dengan permasalahan yang diteliti yaitu, 1) Seorang Kepala Sub Seksi Bimbingan Klien Anak Balai Pemasyarakatan Magelang, 2) Pembimbing Kemasyarakatan Klien Anak Balai Pemasyarakatan Magelang yang berjumlah 7 (tujuh) orang. Teknik Keabsahan data menggunakan cross check dari hasil wawancara secara mendalam dengan dokumen. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis induktif, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1) reduksi data, 2) unitisasi dan kategorisasi, 3) pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembimbingan anak nakal di BAPAS Magelang, dilakukan dengan menggunakan teknik Pembimbingan perseorangan/ individu, kelompok dan organisasi masyarakat. Pembimbingan anak nakal melalui 3 (tiga) tahap yaitu tahap awal, lanjutan dan tahap akhir. Hambatanhambatan yang ditemui BAPAS Magelang dalam pembimbingan anak nakal terdiri dari hambatan intern BAPAS dan ekstern BAPAS. Hambatan dari faktor intern :1) kurangnya intensitas pembimbingan, 2) keterbatasan dana, 3) keterbatasan sarana dan prasarana. Hambatan faktor ekstern BAPAS, yaitu : 1) hambatan dari faktor intern klien (a) kondisi mental anak, (b) daya nalar anak yang kurang, (c). rendahnya pendidikan dan ketrampilan. 2) Hambatan dari faktor ektern klien yaitu (a) pola pengasuhan orang tua (b). relasisosial yang kurang intensif (c). pengaruh lingkungan dan lemahnya kontrol social (d). keadaan ekonomi keluarga klien. Upaya yang dilakukan oleh Pembimbing Kemasyarakatan untuk memperkecil hambatan yang berasal dari faktor intern BAPAS, yaitu: (a) Meningkatkan intensitas pembimbingan terhadap klien, (b) Peningkatan anggaran operasional, (c) Peningkatan sarana dan prasarana. Dari faktor intern klien, yaitu: (a) Memotivasi agar tidak melanggar hukum lagi, (b) mengupayakan agar klien datang wajib lapor, (c) pemberian ketrampilan. Upaya untuk mengatasi hambatan dari faktor ekstern klien, yaitu : a) menggugah kepedulian pemerintah desa setempat untuk memberikan bantuan transport kepada klien agar dating apel, b). Meningkatkan koordinasi dengan orang tuaklien c). memberikan bimbingan ketrampilan kepada klien agar dapat mengembangkan potensinya sendiri. Kata kunci : Pelaksanaan, Pembimbingan, Anak Nakal.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Kewarganegaraan dan Hukum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum
Depositing User: Admin Pendidikan Kewarganegaraan FIS
Date Deposited: 21 Apr 2015 00:10
Last Modified: 29 Jan 2019 21:24
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17067

Actions (login required)

View Item View Item