SINTESIS SELULOSA ASETAT DARI KULIT JAGUNG UNTUK APLIKASI BATERAI ION LITHIUM

Yetty P., Dhika (2012) SINTESIS SELULOSA ASETAT DARI KULIT JAGUNG UNTUK APLIKASI BATERAI ION LITHIUM. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
SINTESIS SELULOSA ASETAT DARI KULIT JAGUNG UNTUK APLIKASI BATERAI ION LITHIUM.docx

Download (17kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh waktu esterifikasi terhadap % yield dan derajat asetilasi sintesis selulosa asetat dari kulit jagung, (2) pengaruh konsentrasi garam lithium terhadap konduktivitas, dan (3) karakter selulosa asetat hasil sintesis dari kulit jagung dengan konduktivitas optimum ditinjau dari analisis gugus fungsi dan kristalinitasnya. Subjek penelitian ini adalah selulosa asetat. Objek penelitian ini meliputi % yield dan derajat asetilasi selulosa asetat kulit jagung, konduktivitas, gugus fungsi, kristalinitas. Metode yang digunakan antara lain isolasi selulosa dari kulit jagung dilanjutkan dengan sintesis selulosa dengan asam asetat anhidrida, pembuatan membran selulosa asetat dan karakterisasi. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Kimia Universitas Negeri Yogyakarta, Laboratorium Instrumen Universitas Islam Indonesia menggunakan alat Spektroskopi Inframerah, Laboratorium Instrumen Universitas Sebelas Maret menggunakan alat Elkahfi 100, dan Laboratorium Kimia Universitas Gajah Mada menggunakan alat X-Ray Diffraction (XRD). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Semakin lama waktu pengadukan maka semakin kecil % yield dan semakin kecil pula derajat asetilasi, (2) Berdasarkan analisis spektroskopi inframerah menunjukkan regang O-H pada 3468.21 cm-1, C-H pada 2963.09 cm-1, dan C=O ester pada 1753.74 cm-1, sedangkan analisis dengan difraksi sinar-X menghasilkan difraktogram dengan kristalinitas pada 2θ: 10.520, 18.920, dan 22.820, dan (3) Pemberian doping lithium pada sampel dengan pengadukan 4 jam yaitu 2.5%, 5%, dan 10% menghasilkan konduktivitas semakin besar dengan nilai tertinggi 1.136 x 10-4 Mho/m. Pada pengadukan 3 jam dengan doping 15% menghasilkan konduktivitas lebih rendah yaitu 0.588 x 10-4 Mho/m, sedangkan pengadukan 5 jam dengan doping 20% menghasilkan konduktivitas lebih besar yaitu 4.710 x 10-4 Mho/m. Kata kunci : selulosa, selulosa asetat, kulit jagung, baterai ion lithium

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 20 Apr 2015 04:05
Last Modified: 29 Jan 2019 21:24
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/17057

Actions (login required)

View Item View Item