HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA CERITA DAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI SEKABUPATEN BOYOLALI

Saparti, Aluwisih Sang (2015) HUBUNGAN ANTARA KEBIASAAN MEMBACA CERITA DAN PEMAHAMAN UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI SEKABUPATEN BOYOLALI. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Aluwisih Sang Saparti 10201244085.pdf

Download (8MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kebiasaan membaca cerita dan pemahaman unsur intrinsik cerpen dengan kemampuan menulis cerpen pada siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali. Penelitian ini merupakan penelitian korelasi. Pengambilan data menggunakan teknik angket dan tes. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Boyolali. Sampel penelitian berjumlah 340 dengan mengambil tiga sekolah secara random sampling. Pengambilan data kebiasaan membaca cerita menggunakan kuesioner berjumlah 24 butir pernyataan dengan alternatif jawaban menggunakan skala Likert, sedangkan tes pemahaman unsur intrinsik cerpen menggunakan soal pilihan ganda berjumlah 15 dengan lima alternatif jawaban. Kemampuan menulis cerpen diukur dengan tes praktik menulis cerpen langsung. Data dianalisis dengan korelasi product moment sebelum data dianalisi perlu uji prasyarat analisis berupa uji normalitas, linieritas, dan multikolinearitas. Untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi ganda. Pengolahan data semua dibantu dengan SPSS seri 17. Hasil penelitian yang diperoleh adalah sebagai berikut. (1) Tingkat kebiasaan membaca cerita siswa berada pada kategori sedang dengan nilai antara 48-68 berjumlah 243 siswa (72%). (2) Tingkat pemahaman unsur intrinsik cerpen siswa juga berada pada kategori sedang berkisar antara nilai 46-73 sebanyak 216 siswa (64%). (3) Tingkat kemampuan menulis cerpen siswa juga berada dalam kategori sedang dengan nilai antara 72-84 dengan jumlah 193 siswa (57%). (4) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan membaca dan menulis cerpen, ditunjukkan dengan perolehan rhitung=0,537 dan p=0,000. (5) ada hubungan yang positif namun tidak signifikan antara pemahaman unsur intrinsik cerpen dengan kemampuan menulis cerpen, ditunjukkan dengan perolehan rhitung = 0,121 dengan nilai p = 0,819. (6) Ada hubungan yang positif dan signifikan antara kebiasaan membaca dan pemahaman unsur intrinsik cerpen dengan kemampuan menulis cerpen siswa. Hal ini ditunjukkan dengan besarnya koefisien determinasi (R2) yaitu 0,537. Maka secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa kebiasaan membaca cerita dan pemahaman unsur intrinsik cerpen secara bersama-sama memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kemampuan menulis cerpen siswa.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: kebiasaan membaca, pemahaman unsur intrinsik cerpen, menulis cerpen.
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: Admin Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS
Date Deposited: 16 Apr 2015 07:51
Last Modified: 29 Jan 2019 21:13
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16775

Actions (login required)

View Item View Item