TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA PETANI LAHAN KERING (LADANG) DI DESA GALAR KECAMATAN SOMPAK KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

Sumanto, . (2010) TINGKAT KEMISKINAN RUMAH TANGGA PETANI LAHAN KERING (LADANG) DI DESA GALAR KECAMATAN SOMPAK KABUPATEN LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full Geo 06405249018.swf - Published Version

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Sistem pengelolaan lahan kering (ladang) di Desa Galar; (2) Pendapatan rumah tangga petani dari hasil lahan kering (ladang) di Desa Galar; (3) Tingkat kemiskinan rumah tangga petani di Desa Galar. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan pendekatan ekologi. Variabel penelitian ini yaitu Sistem pengelolaan lahan kering (ladang), Pendapatan rumah tangga petani dan tingkat kemiskinan rumah tangga petani di Desa Galar. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 314 rumah tangga petani dan sampel berjumlah 62 rumah tangga petani adalah terdiri dari rumah tangga petani lahan kering (ladang). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara dan dokumentasi. Teknik sampling yang digunakan adalah Proportional random sampling. Teknik pengolahan data melalui tiga tahap yaitu editing, koding dan tabulasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah tabel frekuensi. Data primer diperoleh melalui wawancara setiap rumah tangga petani dilapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dari kantor lurah/desa, kecamatan dan kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Sistem pengelolaan lahan kering (ladang) petani Desa Galar Kecamatan Sompak sebagian besar masih menggunakan sistem sederhana, yaitu menggunakan peralatan sederhana dari kegiatan pengolahan tanah sampai pemanenan. Pengolahan tanah lahan apabila habis dibakar dibersihkan terlebih dahulu, setelah itu lahan langsung ditanami padi, jagung dan sayur mayur. Pemeliharaan adalah dengan cara membersihkan rumput/menyiangi tanaman padi. Kegiatan pengairan tidak dilakukan rumah tangga petani hanya mengharapkan air hujan. Dalam kegiatan pemupukan usahatani ladang tidak dilakukan, dikarenakan dalam usahatani ladang masih tergantung pada alam, tanaman padi hanya mendapatkan makanan dari unsur hara yang ada di dalam tanah. Dan pemanenan dalam usahatani ladang dilakukan dengan cara tradisional, alat yang digunakan berupa ketam tangan/ani-ani; (2) Pendapatan rumah tangga petani rata-rata dari usahatani ladang adalah sebesar Rp1,398.000 atau 22,54% per tahun dan pendapatan non usahatani antara lain penyadap karet, tukang ojek dan buruh adalah rata-rata Rp4.677.000 atau 75,44% per tahun; (3) Tingkat kemiskinan pada rumah tangga petani di Desa Galar sebanyak 9 atau 14,52% rumah tangga termasuk kedalam kriteria miskin, sebanyak 31 atau 50% rumah tangga termasuk kedalam kriteria miskin sekali dan sebanyak 22 atau 35,48% rumah tangga termasuk kedalam kriteria tidak miskin. Kata kunci : Tingkat kemiskinan rumah tangga petani

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Geografi
Ilmu Sosial > Geografi > Geografi Umum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 16 Apr 2015 02:07
Last Modified: 29 Jan 2019 21:10
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16701

Actions (login required)

View Item View Item