PEMETAAN DAERAH POTENSIAL GERAKAN MASSA TANAH (LAND SLIDE) DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DESA BOKOHARJO KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN DIY

Purwaningsih, Inha (2011) PEMETAAN DAERAH POTENSIAL GERAKAN MASSA TANAH (LAND SLIDE) DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS DI DESA BOKOHARJO KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN DIY. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full 06405244013.swf - Published Version

Download (4MB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: 1) Mengetahui tingkat kerawanan longsor lahan di daerah penelitian, dan 2) Mengetahui sebaran daerah yang rawan terhadap bencana longsor lahan di daerah penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif, yaitu penelitian yang berusaha mendeskripsikan segala sesuatu yang terdapat di lapangan yang berhubungan dengan longsor lahan. Penelitian ini dilakukan di Desa Bokoharjo, Prambanan, Sleman, DIY. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh lahan yang terdapat di Desa Bokoharjo Kecamatan Prambanan. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive areal random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan mengambil wakil dari setiap wilayah yang terdapat dalam populasi berdasarkan tujuan tertentu yang diambil secara acak. Pengambilan sampel dilakukan dalam bentuk satuan lahan yang diperoleh dengan cara tumpangsusun (overlay) tiga tema peta, yaitu peta kemiringan lereng, peta jenis tanah, dan peta geologi daerah penelitian. Penelitian ini mengambil 5 titik sebagai sampel, setiap titik sampel mewakili satu satuan lahan yang memiliki ciri-ciri yang sama. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) observasi, 2) dokumentasi, dan 3) uji laboratorium. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa : 1) Tingkat kerawanan longsor lahan di Desa Bokoharjo Kecamatan Prambanan terdiri dari tiga kelas, yaitu tingkat kerawanan longsor rendah, sedang, dan tinggi. Tingkat kerawanan longsor lahan rendah menempati wilayah paling luas yaitu 463,02 ha atau 78,70 % dari luas seluruh daerah penelitian, kelas sedang menempati luas 91,53 ha atau 15,56% dari luas seluruh daerah penelitian, dan kelas tinggi menempati luas 42,62 ha atau 7,24 % dari seluruh luas daerah penelitian. Hal ini menunjukkan bahwa daerah penelitian mempunyai tingkat kerawanan longsor rendah. 2) Sebaran daerah yang rawan longsor lahan di Desa Bokoharjo adalah sebagai berikut : (a) Sebaran daerah rawan longsor lahan rendah meliputi Dusun Jamusan, Pelemsari, Jirak, Jobohan, Marangan, Majasem bagian barat, Cepit bagian tengah, Ringinsari, Gatak, Klurak Baru, Kranggan, dan Pulirejo. (b) Sebaran daerah rawan longsor lahan sedang meliputi Dusun Majasem sebelah timur laut, Cepit bagian selatan, dan Dusun Dawung bagian tengah dan timur. (c) Sebaran daerah rawan longsor tinggi di daerah penelitian meliputi Dusun Dawung yang memanjang dari bagian utara,barat dan selatan, dan Dusun Cepit bagian tenggara.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Geografi
Ilmu Sosial > Geografi > Geografi Umum
Ilmu Sosial > Geografi > Pemetaan
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 16 Apr 2015 00:16
Last Modified: 29 Jan 2019 21:08
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16653

Actions (login required)

View Item View Item