BENTUK PENYAJIAN KESENIAN RAMPAK BEDUG DI SANGGAR PAMANAH RASA KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN

Kuswandari, Ririn (2014) BENTUK PENYAJIAN KESENIAN RAMPAK BEDUG DI SANGGAR PAMANAH RASA KABUPATEN PANDEGLANG PROVINSI BANTEN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Ririn Kuswandari 10209244034.pdf

Download (25MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk penyajian Kesenian Rampak Bedug di Sanggar Pamanah Rasa Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian adalah tokoh Kesenian Rampak Bedug, pemimpin sanggar, penata tari, penata musik, pemain musik, penari, dan orang-orang yang mengetahui Kesenian Rampak Bedug. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Langkah-langkah analisis data meliputi deskripsi data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Keabsahan data dengan menggunakan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah bentuk penyajian Kesenian Rampak Bedug. Kesenian ini berdiri pada tahun 1970-an. Jumlah penari 12 orang yang terdiri dari 6 penari laki-laki dan 6 penari perempuan. Bentuk penyajian Kesenian Rampak Bedug dibagi menjadi 3 yaitu (1) gerak awal; (2) gerak tengah; dan (3) gerak akhir. Adapun elemen-elemen yang mendukung bentuk penyajian yaitu, gerak, desain lantai, musik, tata rias dan busana, tempat pertunjukan, serta properti. Gerak tari yang digunakan merupakan gerak yang sederhana yang tidak memiliki nama motif gerak serta kerjasama antara penari laki-laki dan perempuan. Desain lantai yang digunakan dari gerak awal, tengah dan akhir menggunakan horizontal, segitiga, lingkaran, dan zigzag. Musik Kesenian Rampak Bedug berasal dari eksternal yaitu Bedug Gebrag (besar), Tilingtit, Gong Patingtung, Rebana Rudat dan Terbang Gede, dan suara Bedug yang dipukul oleh penari. Adapun musik internal adalah suara yang melengking tinggi dari pemusik bernama Beluk, dan suara tinggi yang berasal dari penari di sebut Alo. Tata rias yang digunakan penari perempuan menggunakan rias panggung. Adapun penari laki-laki menggunakan tata rias tipis dari penari perempuan dengan tambahan alis, kumis dan jambang. Tata busana yang digunakan merupakan pakaian muslim dan muslimah. Tempat pertujukan di lapangan. Properti yang di gunakan Bedug, Panakol, Kipas, dan Rebana.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: bentuk penyajian, kesenian, Rampak Bedug
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 15 Apr 2015 08:20
Last Modified: 29 Jan 2019 21:08
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16648

Actions (login required)

View Item View Item