MAKNA SIMBOLIK TARI HUDOQ PADA UPACARA PANEN BAGI MASYARAKAT SUKU DAYAK GA’AY KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR

Herjayanti, Risna (2014) MAKNA SIMBOLIK TARI HUDOQ PADA UPACARA PANEN BAGI MASYARAKAT SUKU DAYAK GA’AY KABUPATEN BERAU KALIMANTAN TIMUR. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Risna Herjayanti 10209241039.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna simbolik Tari Hudoq dalam upacara panen bagi masyarakat Dayak Ga’ay di kampung Tumbit Dayak, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Keseluruhan makna ini terdapat dalam aspek – aspek pendukung tari, seperti ragam gerak, perlengkapan penari seperti busana dan topeng, tempat dan waktu pertunjukan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Objek penelitian ini adalah Tari Hudoq dalam upacara panen bagi masyarakat Dayak Ga’ay di kampung Tumbit Dayak. Subjek penelitian adalah tokoh adat, penari, serta masyarakat Tumbit Dayak. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa : (1) Latar belakang tari Hudoq di kampung Tumbit Dayak lahir seiring adanya upacara Bekudung karena pengaruh agama kepercayaan Segaji Tumbit. (2) Fungsi tarian ini adalah sebagai sarana komunikasi kepada roh leluhur, pengungkap rasa syukur, perlindungan, pengikat rasa solidaritas masyarakat, dan hiburan. (3) Ragam gerak tari Hudoq melambangkan penghormatan, pengharapan, perlindungan pada tanaman padi dan bagi kesejahteraan kampung. (4) Busana yang menggunakan daun pisang melambangkan keabadian, keselamatan, kesuburan dan kesuksesan. (5) Topeng melambangkan kekuatan dalam upacara yang sakral, bentuk penghormatan, sarana komunikasi kepada sang Pencipta dan roh leluhur yang telah membantu kehidupan manusia. (6) Bagi masyarakat kampung Tumbit Dayak, tarian ini menggambarkan etika yang sangat konkrit mengenai hubungan manusia dan alam lingkungan sekitarnya serta manusia dengan roh – roh leluhur, serta mencerminkan kehidupan sosial masyarakat yaitu sikap penghormatan terhadap nilai – nilai kehidupan yang di ajarkan para leluhur yang telah menjaga dan melindungi warga serta kampung, nilai kebersamaan, nilai kekeluargaan dan tanggung jawab sangat dijunjung tinggi oleh masyarakat Dayak Ga’ay di kampung Tumbit Dayak.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Makna Simbolik, Tari Hudoq, Upacara Panen
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 15 Apr 2015 03:24
Last Modified: 29 Jan 2019 21:06
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16590

Actions (login required)

View Item View Item