TARI HODE ANA’ DALAM UPACARA RITUAL LODONG ANA’ SUKU LIWUN ETNIK LEWOLEMA KECAMATAN LEWOLEMA KABUPATEN FLORES TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Bao, Maria Valentine Bure (2014) TARI HODE ANA’ DALAM UPACARA RITUAL LODONG ANA’ SUKU LIWUN ETNIK LEWOLEMA KECAMATAN LEWOLEMA KABUPATEN FLORES TIMUR PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
Maria Valentine Bure Bao 10209241015.pdf

Download (9MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan Tari Hode Ana’ dalam upacara ritual Lodong Ana’ suku Liwun etnik Lewolema Kecamatan Lewolema, Kabupaten Flores Timur-Provinsi Nusa Tenggara Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Lewolema yang terletak dibagian barat pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur dan dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2014. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan cara yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah penari, pemantra, dan pelaksana upacara. Adapun analisis data meliputi berbagai tahap, yaitu: reduksi, display dan kesimpulan. Teknik pemeriksaan keabsahan data yang dilakukan adalah triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) bentuk penyajian tari Hode Ana’ dibagi menjadi tujuh unsur, yakni: (a) Gerak tari Hode Ana’sangat sederhana dan lebih terarah pada gerakan-gerakan improvisasi tetapi masih berpegang pada gerakan dasar Namang, yakni: gerak hentakan kaki dan sesekali tangan dilambaikan keatas dan kebawah. Gerakan-gerakan yang di munculkan dalam tari Hode Ana’ ini tidak dapat diuraikan satu persatu seperti halnya tarian modern yang biasa kenal dan ketahui di zaman sekarang ini; (b) iringan yang digunakan hanya berupa iringan yang dihasilkan dari hentakkan kaki para penari dan giringgiring/kerincing yang terdapat pada majung (tongkat) dan kedewa (tali pinggang); (c) Busana yang digunakan masih berupa pakaian adat khas daerah Lewolema yang terdiri dari Kewatek, Kala, selempang, Kenobo, sabok, majung dan kedewa. 2) Tari Hode Ana’ memiliki fungsi religius yang sangat menonjol, fungsi tersebut ditunjukan melalui kalimat syair-syair dalam opak belu dan Hode ana’.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Bentuk penyajian dan fungsi tari Hode Ana’
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 15 Apr 2015 02:20
Last Modified: 29 Jan 2019 21:04
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16543

Actions (login required)

View Item View Item