Upaya Pengembangan Industri Makanan Ringan di Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung

Prayogi, Hardian Aszhar (2015) Upaya Pengembangan Industri Makanan Ringan di Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Hardian Aszhar Prayogi_08405244006.swf - Published Version

Download (6MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Hambatan yang dihadapi industri makanan ringan 2) Upaya untuk mengatasi hambatan dalam industri makanan ringan, serta 3) upaya pengembangan industri makanan ringan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan menggunakan analisis kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha industri makanan ringan di Desa Gesing Kecamatan Kandangan Kabupaten Temanggung yang berjumlah 38 pengusaha. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis SWOT. Hasil penelitian yang diperoleh sebagai berikut : 1) Faktor-faktor produksi makanan ringan yaitu : a) modal; 44,70% modal berasal dari sendiri, 26,30% dari Bank dan 29,99% dari patungan. b) bahan baku; bahan baku diperoleh dari pengepul, c) tenaga kerja; 78,90% industri memiliki tenaga kerja tidak lebih dari lima orang, d) pemasaran; pola pemasaran dilakukan melalui showroom sendiri sebesar 18,40% dan dititipkan ke toko-toko sebesar 81,60%, e) alat transportasi; alat transportasi menggunakan pick up dan mobil box, f) peralatan dan sumber energi; peralatan yang digunakan yaitu alat penggorengan dan pengemasan, sumber energi berupa listrik dan gas. 2) Hambatan yang dihadapi dalam industri makanan ringan yaitu; keterbatasan modal, lokasi yang kurang strategis, tidak adanya bantuan dari pemerintah, kurangnya sarana komunikasi di daerah penelitian, bahan baku yang dibutuhkan terkadang tidak dapat memenuhi kebutuhan pengusaha, kurangnya keterampilan dan kedisiplinan tenaga kerja, sulitnya mendapatkan perizinan untuk masuk ke pasar, kurangnya media promosi, jaringan jalan yang belum optimal. 3) Prioritas upaya pengembangan yang semestinya dilakukan yaitu pemberian pinjaman modal dari pemerintah dengan bunga ringan, pemerintah melakukan pembinaan terhadap tenaga kerja demi meningkatkan kualitas produksi, memperbaiki aksesibilitas untuk mempermudah pengadaan bahan baku dan pemasaran, mempertahankan kualitas produk makanan ringan, mempertinggi tingkat komunikasi antar anggota, menetapkan standar harga bagi pengusaha, meningkatkan promosi melalui media cetak dan elektronik, memanfaatkan akses jalan yang ada, penyediaan internet dari pemerintah, menambah inovasi rasa dan memproduksi bahan baku sendiri.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Geografi
Ilmu Sosial > Geografi > Geografi Umum
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Geografi
Depositing User: Admin Pendidikan Geografi FIS
Date Deposited: 15 Apr 2015 00:53
Last Modified: 29 Jan 2019 21:02
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16497

Actions (login required)

View Item View Item