Laily N., Noviana (2014) PERBANDINGAN PERWATAKAN DAN NILAI-NILAI MORAL DALAM DONGENG FRAU HOLLE DAN BAWANG MERAH BAWANG PUTIH: KAJIAN SASTRA BANDINGAN. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.
|
Text
Noviana Laily N 07203241033.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan 1). persamaan dan perbedaan perwatakan Frau Holle dan dongeng Bawang Merah Bawang Putih. 2) Nilai-nilai moral yang terkandung dalam dongeng Frau Holle dan dongeng Bawang Merah Bawang Putih. Penelitian ini menggunakan pendekatan sastra bandingan. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif dengan menggunakan metode sastra bandingan. Data penelitian berupa data kata maupun kalimat dan berisi klasifikasi tentang persamaan dan perbedaan watak tokoh dan nilai-nilai moral dalam dogeng Frau Holle dan Bawang Merah Bawang Putih.Sumber data adalah dua dongeng yang berasal dari Negara yang berbeda yang berjudul Frau Holle dan Bawang Merah Bawang Putih yang di unduh dari media internet.Teknik pengadaan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik deskriptif kualitatif. Keabsahan data diperoleh dengan validitas semantik. Reliabilitas yang digunakan adalah reliabilitas intrarater dan interrater dan expert judgment. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. (1) Perbandingan perwatakan tokoh Anak Gadis I dan tokoh Bawang Putih adalah baik hati, rajin, pantang menyerah, jujur, tulus dan tidak serakah. (2) Perbandingan perwatakan tokoh Anak Gadis II dan tokoh Bawang merah adalah pemalas, serakah, pamrih, sombong, masa bodoh, munafik, pemarah, semena-mena, licik, semaunya sendiri, tidak tahu terima kasih, dan tidak sabar. (3). Perbandingan pewatakan tokoh ibu Anak Gadis II dan Ibu Bawang merah adalah kejam, semena-mena, cerdik, munafik, pemarah, pemalas, serakah dan licik. .(4). Perbandingan perwatakan tokoh Frau Holle dan tokoh nenek adalah baik hati dan menepati janji. (5) Wujud moral yang terkandung dalam kedua dongeng tersebut ada 3, yaitu moralitas manusia dengan diri sendiri yaitu bertanggung jawab, mengerjakan sesuatu dengan sepenuh hati, dan pemalas, moralitas manusia dengan masyarakat yaitu saling menolong, semena-mena, serakah,dan moralitas manusia dengan Tuhan yaitu manusia akan mendapat hukuman atau pahala sesuai dengan apa yang dilakukan. Dalam kedua dongeng tersebut tidak ditemukan adanya moralitas manusia dengan alam. (6) Bentuk penyampaiaan moral pada kedua dongeng disampaikan secara langsung dan tidak langsung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai moral, frau holle, bawang merah bawang putih |
Subjects: | Bahasa dan Sastra > Bahasa Jerman |
Divisions: | Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Bahasa Jerman |
Depositing User: | Admin Pendidikan Bahasa Jerman FBS |
Date Deposited: | 14 Apr 2015 04:48 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 20:58 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16397 |
Actions (login required)
View Item |