EKSISTENSI KESENIAN "CEPETAN ALAS CINTA KARYA BUDAYA" DI DUSUN KARANG JODHO DESA KARANGGAYAMKECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH

Eko Budi Rahayu, Eko (2015) EKSISTENSI KESENIAN "CEPETAN ALAS CINTA KARYA BUDAYA" DI DUSUN KARANG JODHO DESA KARANGGAYAMKECAMATAN KARANGGAYAM KABUPATEN KEBUMEN PROVINSI JAWA TENGAH. S1 thesis, Universitas Negeri Yogyakarta.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP.pdf

Download (23MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan eksistensi kesenian Cepetan Alas di Dusun Karangjoho, Desa Karanggayam, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Dusun Karangjoho, Desa Karanggayam, Kecamatan Karanggayam, Kabupaten Kebumen. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi, dan pengamatan terhadap masyarakat Dusun Karangjoho. Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri, yaitu peneliti merencanakan, melaksanakan penelitian, serta melakukan pengumpulan data, menganalisis, menyajikan data, serta menarik kesimpulan. Keabsahan data dilakukan dengan triangulasi sumber yang dilakukan untuk menguji validitas data tentang eksistensi kesenian Cepetan Alas. Dengan demikian dapat dilakukan analisis data dengan beberapa tahap yaitu: 1. Mereduksi data, 2. Menyajikan data, 3. Penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa eksistensi kesenian Cepetan Alas di Dusun Karangjoho merupakan kesenian rakyat yang berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat setempat. Sejarah lahirnya kesenian Cepetan Alas yaitu sekitr tahun 1943 diciptakan oleh (Alm) bapak Lamijan. Bentuk penyajian dari kesenian Cepetan Alas dilihat dari gerak, desain lantai, tata rias, tata busana, properti, iringan, dan tempat pertunjukan. Bentuk sajian kesenian Cepetan Alas ada lima bagian yaitu 1. bagian Pambuka, 2. bagian Babadan, 3. bagian Jejer, 4. bagian Kiprah, dan 5. bagian Ndem-ndeman. Usaha agar kesenian Cepetan Alas tetap eksis antara lain dari kostum yang dikenakan oleh para penari dahulu sederhana sekarang sudah sesuai dengan karakter yang dibawakan dan musiknya dari menggunakan bedug dan kenthongan saja sekarang ini sudah menggunakan gamelan. Ada juga faktor yang mempengaruhi masyarakat desa yaitu adanya faktor internal dan faktor eksternal. Kesimpulan dari penelitian ini adalah semua kalangan baik dari pemuda desa dan dusun setempat, pelaku seni, perangkat desa serta masyarakat dapat melestarikan kesenian Cepetan Alas agar makin eksis tidak tergerus oleh jaman modern sekarang ini

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Eksistensi, Kesenian Cepetan Alas
Subjects: Seni dan Budaya > Seni Tari
Divisions: Fakultas Bahasa, Seni dan Budaya (FBSB) > Pendidikan Seni Tari
Depositing User: Admin Pendidikan Seni Tari FBS
Date Deposited: 14 Apr 2015 01:44
Last Modified: 29 Jan 2019 20:53
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16256

Actions (login required)

View Item View Item