Suroso, Juli (2013) DEKOLONISASI DAN INTEGRASI TIMOR TIMUR KE DALAM WILAYAH NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1976. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.
Other (FIS Digital)
Skripsi Full Sej 08406244023.swf - Published Version Download (5MB) |
Abstract
Timor Timur yang sekarang bernama Republik Demokratik Timor Leste pernah menjadi bagian dari Republik Indonesia setelah berintegrasi pada tahun 1976. Sejarah munculnya masalah integrasi setelah terjadi kudeta tahun 1974 di Portugal. Dengan kebijakan dekolonisasi mengakibatkan timbulnya partai-partai di Timor Timur yang kemudian menginginkan integrasi ke dalam negara kesatuan Republik Indonesia. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk: 1) mengetahui keadaan historis Timor Timur, 2) mengetahui proses dekolonisasi yang terjadi di Timor Timur, dan 3) mengetahui proses integrasi Timor Timur hingga berintegrasi dengan negara kesatuan Republik Indonesia tahun 1976. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah kritis yang terdiri dari lima langkah. 1. Pemilihan Topik, yaitu kegiatan awal dalam sebuah penelitian untuk menentukan permasalahan yang akan dikaji. 2. Heuristik, yaitu upaya mencari, menemukan dan mengumpulkan sumber-sumber sejarah yang berkaitan dengan masalah yang akan ditulis. 3. Kritik Sumber, untuk menilai sumber-sumber yang akan digunakan dalam penulisan. 4. Interpretasi yaitu langkah yang menetapkan makna yang saling berhubungan dari fakta-fakta sejarah yang diperoleh. 5. Historiografi yaitu penyampaian fakta-fakta sejarah yang telah diolah menjadi suatu sintesis yang disajikan dalam bentuk karya sejarah. Berdasarkan hasil penelitian dapat simpulkan bahwa Timor Timur adalah 1) Timor Timur merupakan daerah yang tidak subur dan beriklim tropis yang dipengaruhi oleh iklim muson dari Benua Australia, wilayah ini berada diantara negara Indonesia dan Australia. Portugis masuk Timor Timur pada tahun 1522 sejak saat itu mulai usaha penjajahan yang kemudian terjadi perlawanan dari rakyat, hingga akhirnya Timor Timur dijajah. 2) Tahun 1974 terjadilah kudeta di Portugal yang mengakibatkan jatuhnya rezim Salazar, dimana memunculkan politik dekolonisasi di semua wilayah jajahannya termasuk Timor Timur. Politik ini memunculkan partai-partai di Timor Timur yang dengan ideologinya masing-masing. Fretilin, yang menginginkan kemerdekaan penuh melakukan proklamasi sepihak dan partai lain melakukan proklamasi tandingan yaitu Proklamasi Balibo, yang berupaya untuk berintegrasi dengan Indonesia. 3) Proses integrasi melalui gencatan senjata dengan Fretilin dengan dibantu oleh sukarelawan dari Indonesia dan TNI. Dibentuklah PSTT dan DPR Timor Timur yang menghasilkan UU No. 7 Tahun 1976 tentang penyatuan ke dalam negara kesatuan Republik Indonesia dan pembentukan propinsi daerah tingkat I Timor Timur. Kata kunci: Dekolonisasi, Integrasi, Timor Timur, Negara, Republik Indonesia, 1976
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Umum > Penelitian Ilmu Sosial > Sejarah Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Umum Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Peradaban Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Kuno Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Abad Pertengahan Ilmu Sosial > Sejarah > Sejarah Modern |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Admin Pendidikan Sejarah FIS |
Date Deposited: | 14 Apr 2015 00:55 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 20:52 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16242 |
Actions (login required)
View Item |