PENGARUH GLISEROL DAN KITOSAN TERHADAP KARAKTERISTIK SELULOSA BAKTERI DARI LIMBAH CAIR UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERDEPOSIT NANOPARTIKEL PERAK

Kusumastuti, Hesty (2014) PENGARUH GLISEROL DAN KITOSAN TERHADAP KARAKTERISTIK SELULOSA BAKTERI DARI LIMBAH CAIR UBI JALAR (Ipomoea batatas) TERDEPOSIT NANOPARTIKEL PERAK. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
PENGARUH GLISEROL DAN KITOSAN TERHADAP KARAKTERISTIK SELULOSA BAKTERI DARI LIMBAH CAIR UBI JALAR.docx

Download (12kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) karakteristik nanopartikel perak yang dipreparasi dengan reduktor natrium sitrat dan penstabil gelatin, 2) pengaruh penambahan gliserol dan kitosan terhadap sifat mekanik selulosa bakteri dari limbah cair ubi jalar (Ipomoea batatas), 3) kristalinitas dan foto permukaan SEM dari selulosa bakteri yang elongasinya paling tinggi. Selulosa bakteri dan selulosa bakteri-gliserol dibuat dengan proses fermentasi oleh bakteri Acetobacter xylinum selama 7 hari yang kemudian dikeringkan. Selulosa bakteri-kitosan dan selulosa bakteri-gliserol-kitosan dibuat dengan cara merendam selulosa bakteri dan selulosa bakteri-gliserol dalam larutan kitosan yang dilanjutkan dengan proses pengeringan. Nanopartikel perak dipreparasi dengan metode reduksi kimia menggunakan reduktor natrium sitrat dan penstabil gelatin. Nanopartikel perak yang dihasilkan didepositkan pada selulosa bakteri dengan cara dikocok menggunakan shaker. Karakterisasi nanopartikel perak dilakukan dengan spektrofotometer UV-Vis, sedangkan komposit selulosa bakteri diuji sifat mekanik menggunakan Universal Testing Machine. Komposit selulosa bakteri yang elongasinya paling tinggi dikarakterisasi dengan alat XRD dan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) nanopartikel perak terbentuk dengan absorbansi maksimum spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 411, 413, dan 420 nm, 2) penambahan gliserol pada selulosa bakteri dapat meningkatkan kuat tarik dan elongasi selulosa bakteri, sedangkan penambahan kitosan dapat meningkatkan elongasi namun menurunkan kuat tarik selulosa bakteri, 3) karakterisasi selulosa bakteri-kitosan dengan elongasi paling tinggi menunjukkan kristalinitas sebesar 25,39% dan foto permukaan SEM menunjukkan selulosa bakteri telah terlapisi kitosan dan terdeposit nanopartikel perak. Kata kunci: nanopartikel perak, selulosa bakteri, selulosa bakteri-gliserol, selulosa bakteri-gliserol-kitosan, selulosa bakteri-kitosan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 13 Apr 2015 07:16
Last Modified: 29 Jan 2019 20:50
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16177

Actions (login required)

View Item View Item