Melisa Briliant Putri, Melisa (2015) HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSI DAN PERILAKU ASERTIF DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS XI SMA N 1 NGAGLIK. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.
Text
SKRIPSI PDF.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecerdasan emosi dan perilaku asertif dengan perilaku agresif yang terjadi pada siswa kelas XI SMA N 1 Ngaglik Sleman. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian korelasional. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA N 1 Ngaglik yang berjumlah 73 siswa dari populasi sebanyak 288 siswa, dengan metode simple random sampling. Metode pengumpulan data berbentuk skala. Instrumen yang digunakan adalah skala kecerdasan emosi, skala perilaku asertif, dan skala perilaku agresif. Hasil dari uji coba instrumen dengan membandingkan nilai corrected item-total correlation yang diperoleh dengan nilai r-kritis, yaitu 0, 312 (untuk N = 40 dan taraf signifikansi = 5%), sedangkan hasil uji reliabilitas menggunakan Alpha Cronbach yakni dengan koefisien alpha sebesar 0,813 sehingga instrumen ini dapat dikatakan reliabel (tinggi dengan tingkat hubungannya kuat). Teknik analisis data yang digunakan adalah non parametrik dengan menggunakan uji Kendall’s Tau Rank Correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, terdapat hubungan negatif antara kecerdasan emosi dengan perilaku agresif, dibuktikan dengan rx1y -0,636 dengan nilai signifikansi 0,000 yang artinya semakin rendah kecerdasan emosi maka semakin tinggi perilaku agresif dan begitupun sebaliknya. Kedua, terdapat hubungan negatif dan signifikan antara perilaku asertif dengan perilaku agresif, dibuktikan dengan rx2y -0,458 dengan nilai signifikansi 0,000 yang artinya semakin rendah perilaku asertif maka semakin tinggi perilaku agresif dan begitupun sebaliknya. Ketiga, hasil analisis menunjukkan bahwa kecerdasan emosi dan perilaku asertif secara bersama-sama memiliki hubungan yang negatif dan signifikan dengan perilaku agresif, yang artinya semakin rendah kecerdasan emosi dan perilaku asertif maka semakin tinggi perilaku agresif dan begitupun sebaliknya. Kecerdasan emosi dan perilaku asertif memberikan sumbangan efektif sebanyak 61,41% terhadap perilaku agresif. Hal ini berarti masih terdapat 38,41% fakto-faktor lain yang mempengaruhi perilaku agresif. Kata kunci : kecerdasan emosi, perilaku asertif, perilaku agresif
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > Bimbingan dan Konseling ?? ppb ?? |
Depositing User: | Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP |
Date Deposited: | 13 Apr 2015 |
Last Modified: | 29 Jan 2019 20:46 |
URI: | http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16062 |
Actions (login required)
View Item |