STUDI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata LINN) TERHADAP ASAM LINOLEAT

Sugianto, Irwan (2011) STUDI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN (Physalis angulata LINN) TERHADAP ASAM LINOLEAT. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
STUDI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN CIPLUKAN.docx

Download (12kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan dan waktu penyimpanan ekstrak etanol daun ciplukan (Physalis angulata LINN) sebagai antioksidan terhadap asam linoleat. Subjek dalam penelitian ini adalah ekstrak etanol daun ciplukan dan objek dalam penelitian ini adalah aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun ciplukan. Daun ciplukan dimaserasi dengan etanol teknis 70%, kemudian dipekatkan dan dilarutkan dalam etanol 96% p.a. Uji pendahuluan adanya kandungan flavonoid dan adanya antioksidan dilakukan secara kromatografi kertas dengan senyawa pembanding rutin. Fase gerak yang digunakan adalah butanol, asam asetat 15%, dan air (4:1:5 v/v), fase diam adalah air dan penyokong fase diam yang digunakan adalah kertas Whatman no.1, di identifikasi dibawah sinar UV 366 nm dan diberi uap amonia. Kromatogram kemudian disemprot dengan campuran 1% kalium ferrisianida dan 2% ferriklorida (1:1 v/v). Uji aktivitas antioksidan dilakukan dengan metode tiosianat yang dinyatakan sebagai persentase penghambatan oksidasi terhadap kontrol negatif, yaitu larutan tanpa penambahan senyawa antioksidan. Aktivitas antioksidan diukur absorbansinya dengan menggunakan spektroskopi UV-Vis pada panjang gelombang 490 nm. Konsentrasi ekstrak yang digunakan adalah 0,02; 0,04; 0,06 dan 0,08 mg/mL, sedangkan konsentrasi kontrol positif rutin adalah 0,005 mg/mL dan untuk waktu penyimpanan dari hari ke-0, 1, 2 , 3, 4, 5, 6, dan 7. Hasil kromatografi kertas menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun ciplukan dan rutin mengandung flavonoid dan memiliki antioksidan. Hasil uji aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun ciplukan sebagai antioksidan terhadap asam linoleat terjadi penghambatan oksidasi yang lebih besar daripada rutin pada waktu penyimpanan hari ke- 2 dan pada konsentrasi 0,08 mg/mL. Secara rinci hasil persentase penghambatan oksidasi ekstrak etanol daun ciplukan dengan konsentrasi 0,02; 0,04; 0,06; 0,08 mg/mL dan kontrol positif rutin 0,005 mg/mL yaitu 50,21%; 59,50%; 66,81; 70,96% dan 69,83%. Hasil statistik anova AB menunjukkan bahwa antar konsentrasi, antar waktu penyimpanan dan antar konsentrasi*waktu penyimpanan menunjukkan perbedaan bermakna dengan demikian dilajutkan dengan uji Tukey taraf kepercayaan 95%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 13 Apr 2015 02:57
Last Modified: 29 Jan 2019 20:45
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/16046

Actions (login required)

View Item View Item