KONSTRUKSI BUDAYA ATAS TREND KECANTIKAN PADA PENGGUNAAN LENSA KONTAK DI KALANGAN MAHASISWI DI YOGYAKARTA

Permitasiwi, Dina (2013) KONSTRUKSI BUDAYA ATAS TREND KECANTIKAN PADA PENGGUNAAN LENSA KONTAK DI KALANGAN MAHASISWI DI YOGYAKARTA. S1 thesis, Fakultas Ilmu Sosial.

[img] Other (FIS Digital)
Skripsi Full 06413241006.swf - Published Version

Download (1MB)

Abstract

Lensa kontak awalnya diciptakan untuk menggantikan fungsi kacamata agar lebih praktis, namun seiring perkembangan zaman lensa kontak dipakai untuk fashion dan penunjang penampilan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui: 1. konstruksi budaya penggunaan lensa kontak bagi pengguna lensa kontak oleh mahasiswi. 2. faktor-faktor yang menyebabkan menjamurnya penggunaan lensa kontak oleh mahasiswi. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif yaitu penelitian dengan pengumpulan data-data bukan angka. Data dalam penelitian diperoleh melalui sumber data dari narasumber langsung yaitu mahasiswi dari UNY, UII, Amikom Yogyakarta, UPN “Veteran” serta mahasiswi UGM yang menggunakan lensa kontak. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari – Maret 2012. Teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan snowball sampling. Pengujian validitas menggunakan triangulasi pengumpulan data dan triangulasi sumber. Analisis data menggunakan model analisis Miles dan Hubberman, meliputi:reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan lensa kontak sebagai konstruksi budaya di kalangan mahasiswi di Yogyakarta telah mengkonstruksi budaya masyarakat tentang kecantikan. Proses konstruksi budaya pada penggunaan lensa kontak terjadi pada saat proses dimulainya mahasiswi mengenal lensa kontak sejak masuk kuliah. Berikutnya mahasiswi mencari informasi dari melihat teman yang sudah menggunakan lensa kontak atau iklan di TV, majalah, internet maka kemudian mereka mulai mencoba memakai. Mahsiswi juga terlebih dahulu mencari berbagai informasi terkait lensa kontak dari berbagai sumber. Kemudian mereka mulai memakai dan merasa nyaman serta hal itu menambah kepercayaan diri mereka. Mereka dan teman-teman mengakui lebih cantik saat memakai lensa kontak. Pengakuan tersebut membuat pemakai ingin terus memakai lensa kontak, sehingga menjadi budaya baru dalam berpenampilan. Sebagian mahasiwi tersebut juga mengungkapkan bahwa kecantikan tidak dilihat dari segi fisik saja melainkan dari dalam dirinya (inner beuty). Faktor-faktor yang menyebabkan pengunaan lensa kontak oleh mahasiswi di Yogyakarta adalah kesehatan, adanya inovasi lensa kontak di sekitar mahasiswi dengan harga terjangkau, konsep diri tentang cantik, pengaruh dari budaya lain melalui tayangan film asing di TV dan turis mancanegara yang datang ke Yogyakarta. Kata kunci: konstruksi budaya, lensa kontak, mahasiswi

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Umum > Penelitian
Ilmu Sosial > Sosiologi Antropologi
Ilmu Sosial > Psikologi Sosial
Ilmu Sosial > Sosiokultural
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial, Hukum dan Ilmu Politik (FISHIPOL) > Pendidikan Sosiologi
Depositing User: Admin Pendidikan Sosiologi FIS
Date Deposited: 13 Apr 2015 01:08
Last Modified: 29 Jan 2019 20:42
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15958

Actions (login required)

View Item View Item