PENGARUH PENAMBAHAN POLIOKSIETILEN GLIKOL 400 DALAM SINTESIS BUSA POLIURETAN DARI MINYAK JARAK, AIR, DAN TOLUENA DIISOSIANAT SEBAGAI BAHAN ISOLATOR PANAS

Wijaya, Sidik Citra (2011) PENGARUH PENAMBAHAN POLIOKSIETILEN GLIKOL 400 DALAM SINTESIS BUSA POLIURETAN DARI MINYAK JARAK, AIR, DAN TOLUENA DIISOSIANAT SEBAGAI BAHAN ISOLATOR PANAS. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
PENGARUH PENAMBAHAN POLIOKSIETILEN GLIKOL 400 DALAM SINTESIS BUSA POLIURETAN DARI MINYAK JARAK.docx

Download (14kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan PEG 400 terhadap massa jenis, konduktivitas termal, gugus fungsi, absorpsi air, dan ikatan silang pada busa poliuretan hasil sintesis, serta mengetahui komposisi optimum yang dapat menghasilkan busa poliuretan dengan sifat isolator panas terbaik. Subjek penelitian ini adalah busa poliuretan hasil sintesis dari minyak jarak, air, polioksietilen glikol 400 (PEG 400) dan toluena diisosianat (TDI), sedangkan objek penelitian ini adalah massa jenis, konduktivitas termal, gugus fungsi, absorpsi air, dan ikatan silang busa poliuretan hasil sintesis. Polimerisasi dilakukan pada suhu kamar (27 oC). Perbandingan massa minyak jarak, air, PEG 400 dan TDI yang dipilih dalam sintesis busa poliuretan adalah (2 : 0,5 : 1 : 3), (2 : 0,5 : 2 : 3), (2 : 0,5 : 3 : 3), (1 : 0,5 : 1 : 4), (1 : 0,5 : 2 : 4), dan (1 : 0,5 : 3 : 4) dalam gram. Karakterisasi busa poliuretan hasil sintesis meliputi : penentuan massa jenis dengan pengukuran massa dan volume busa, uji konduktivitas termal menggunakan alat Heat Conduction Apparatus, analisis gugus fungsi menggunakan Spektrofotometer FTIR, absorpsi air, dan ikatan silang menggunakan metode derajat penggembungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa busa poliuretan berhasil disintesis dari minyak jarak, air, PEG 400, dan TDI yang ditunjukkan oleh gugus fungsi karakteristik melalui FTIR. Penambahan PEG 400 dapat meningkatkan massa jenis busa poliuretan, konduktivitas termal, dan absorpsi air, serta menurunkan ikatan silang. Busa poliuretan yang mempunyai karakter isolator panas terbaik adalah busa no.1 yaitu dengan komposisi massa (minyak jarak : air : PEG 400 : TDI) sebesar 2 : 0,5 : 1 : 3.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 08 Apr 2015 07:41
Last Modified: 29 Jan 2019 20:33
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15723

Actions (login required)

View Item View Item