FENOMENA BUNUH DIRI PADA SISWA SMPN 1 PRAMBANAN

Siska Wahyuningtyas Retno Wulandari, Siska (2015) FENOMENA BUNUH DIRI PADA SISWA SMPN 1 PRAMBANAN. S1 thesis, Fakultas Ilmu Pendidikan.

[img] Text
Halaman Skripsi.docx

Download (1MB)
[img] Text
SKRIPSI.docx

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fenomena bunuh diri yang terjadi pada siswa SMPN 1 Prambanan, meliputi faktor penyebab percobaan bunuh diri, usaha percobaan bunuh diri, perilaku pra percobaan bunuh diri, dan perilaku pasca percobaan bunuh diri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Subjek penelitian adalah 3 siswa berjenis kelamin perempuan yang pernah melakukan percobaan bunuh diri. Setting penelitian menggunakan setting sekolah dan keluarga. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Uji keabsahan data menggunakan metode triangulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu model interaktif. Hasil penelitian terhadap 3 subjek yang pernah melakukan percobaan bunuh diri ini menunjukkan bahwa: (1) faktor eksternal penyebab percobaan bunuh diri subjek Dila yaitu sikap ibunya yang terlalu keras dalam mendidik, dikucilkan teman, dan putus cinta; subjek Santi yaitu sikap ibu yang selalu menyalahkan dan dikucilkan teman; subjek Ria yaitu kakak tidak lulus UN, orang tua sering bertengkar, dan kondisi ekonomi lemah. Sedangkan faktor internal penyebab percobaan bunuh diri dari ketiga subjek sama yaitu merasakan kebingungan, namun subjek Ria juga merasakan stres, putus asa, dan tekanan batin. Selain itu juga dipengaruhi oleh karakteristik kepribadian subjek Dila dan Ria yang tergolong neuroticism, sedangkan subjek Santi tergolong exstraversion. (2) usaha yang dilakukan dalam percobaan bunuh diri subjek Dila dengan menyayat urat nadi menggunakan silet dan cutter, serta mengkonsumsi minuman keras secara berlebihan; subjek Santi dengan menyayat urat nadi menggunakan silet dan mengkonsumsi obat-obatan secara berlebihan; subjek Ria dengan menyayat urat nadi menggunakan pecahan kaca. (3) perilaku prapercobaan bunuh diri meliputi, tekanan batin, stres, menyendiri, mengatakan niat bunuh diri terhadap orang terdekat, melamun, sulit berkonsentrasi, membolos, berkelahi, putus asa, mengkonsumsi minuman keras, dan rokok. (4) perilaku pascapercobaan bunuh diri meliputi, pendiam, mudah marah, ketakutan, insomnia, konsentrasi belajar terganggu, kondisi kesehatan, dan prestasi akademik menurun. Temuan penelitian yaitu latar belakang keluarga berasal dari keluarga broken home dan persepsi subjek terhadap pola asuh orang tua meliputi subjek Dila dan Santi otoriter, sedangkan subjek Ria permissive indulgent. Kata kunci: fenomena, bunuh diri, siswa

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
Divisions: ?? ppb ??
Depositing User: Admin Psikologi Pendidikan dan Bimbingan FIP
Date Deposited: 08 Apr 2015 07:33
Last Modified: 29 Jan 2019 20:33
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15715

Actions (login required)

View Item View Item