PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SD I PETIR KABUPATEN BANTUL

Windarti, - (2015) PENERAPAN METODE STRUKTURAL ANALITIK SINTETIK SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS I SD I PETIR KABUPATEN BANTUL. S1 thesis, PGSD.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI WINDARTI PPSD PGSD 10108247022.pdf

Download (28MB) | Preview

Abstract

Keterampilan membaca permulaan menjadi kendala bagi siswa kelas I SD I Petir, Kabupaten Bantul. Hal ini dikarenakan proses pembelajaran belum sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran membaca permulaan yang tepat sehingga, keterampilan membaca siswa menjadi rendah. Rendahnya keterampilan membaca siswa dilihat dari kurangnya ketetapan dalam menyuarakan tulisan, lafal, intonasi yang kurang wajar, membaca belum lancar, membaca mengeja dan ketidakmampuan siswa memahami isi bacaan. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research). Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru kelas I di SD I Petir, Kabupaten Bantul pada semester 2 tahun ajaran 2012/2013. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas I SD I Petir yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi untuk guru, lembar observasi untuk siswa dan tes keterampilan membaca permulaan di akhir pembelajaran. Teknik analisis data yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Penelitian ini juga menggunakan dua siklus pada setiap siklus dua kali pertemuan. Dengan penerapan metode Struktural Analitik Sintetik, siswa kelas I SD I Petir, Kabupaten Bantul, keterampilan membaca permulaannya mengalami peningkatan, siswa dapat menganalisis kalimat menjadi kata, kata menjadi suku kata, suku kata menjadi huruf kemudian mengembalikan kalimat seperti semula, siswa juga dapat menyuarakan kalimat dengan lafal dan intonasi tepat, selain itu pembelajaran yang menggunakan media gambar, kartu huruf, kartu kata, dan kartu kalimat membuat siswa lebih aktif, serta merasa senang mengikuti pembelajaran. Peningkatan keterampilan membaca permulaan juga terlihat dari nilai siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan sekolah yaitu 65. Pada pratindakan nilai rata-rata membaca permulaan yaitu 60,0. Pasca tindakan siklus I menunjukkan nilai rata-rata sebesar 69,0 sedangkan pada siklus II nilai rata-rata mencapai 70,5. Kata kunci : keterampilan membaca permulaan, metode Struktural Analitik Sintetik

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Bahasa dan Sastra > Bahasa dan Sastra Indonesia
Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGSD - Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Depositing User: Admin PGSD FIP
Date Deposited: 08 Apr 2015 07:33
Last Modified: 29 Jan 2019 20:28
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15694

Actions (login required)

View Item View Item