PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK A2 DI TK PKK 30 MULYORINI SUROBAYAN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL

Nur, Hidayah (2015) PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI KEGIATAN MENGANYAM PADA ANAK KELOMPOK A2 DI TK PKK 30 MULYORINI SUROBAYAN ARGOMULYO SEDAYU BANTUL. S1 thesis, PG PAUD.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI.pdf

Download (54MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menganyam pada anak kelompok A2 di TK PKK 30 Mulyorini Surobayan Argomulyo Sedayu Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menggunakan model Kemmis dan Mc Taggart dan dilakukan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 3 pertemuan. Subjek penelitian adalah 18 anak, yang terdiri dari 9 anak laki-laki dan 9 anak perempuan. Objek penelitian ini berupa pengembangan kemampuan motorik halus melalui kegiatan menganyam. Metode pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan motorik halus anak meningkat melalui kegiatan menganyam yakni dalam aspek kecermatan anak pada kondisi awal sebesar 27,78% atau 5 anak, pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 44,44% menjadi 72,22% atau 13 anak, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 22,22% menjadi 94,44% atau 17 anak. Keterampilan anak pada kondisi awal sebesar 22,22% atau 4 anak, pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 38,89% menjadi 61,11% atau 11 anak, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 27,78% menjadi 88,89% atau 16 anak. Kecepatan anak pada kondisi awal sebesar 27,78% atau 5 anak, pada siklus I mengalami peningkatan sebesar 27,77% menjadi 55,55% atau 10 anak, pada siklus II mengalami peningkatan sebesar 27,78% menjadi 83,33% atau 15 anak. Penelitian ini dihentikan sampai siklus II karena sudah memenuhi indikator keberhasilan penelitian yaitu sebesar 81%. Pada siklus I kegiatan menganyam dilakukan dengan menggunakan kertas origami dan model anyaman tunggal, sedangkan pada siklus II menggunakan spon ati dan model anyaman ganda. Langkah pembelajaran dalam penelitian ini yaitu guru menyiapkan lungsi (alas) dan pakan (helaian) dengan bentuk sesuai tema, kemudian guru memberi contoh cara menganyam dan anyaman dibagikan kepada anak. Kata kunci: motorik halus, menganyam, anak kelompok A2

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Pendidikan > Pra Sekolah dan Sekolah Dasar > Pendidikan Guru PAUD
Divisions: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) > PGPAUD - Pendidikan Guru Anak Usia Dini
Depositing User: Admin PGPAUD FIP
Date Deposited: 07 Apr 2015 03:17
Last Modified: 29 Jan 2019 20:20
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15445

Actions (login required)

View Item View Item