ANALISIS RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PROFITABILITAS BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. Periode Tahun 2004-2013)

Pransisca Deby Novelia, Velia (2014) ANALISIS RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PROFITABILITAS BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. Periode Tahun 2004-2013). S1 thesis, Fakultas Ekonomi.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI DEBY NOVELIA PRANSISCA.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ANALISIS RISIKO PEMBIAYAAN MUDHARABAH, RISIKO PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DAN PROFITABILITAS BANK SYARIAH (Studi Kasus Pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. Periode Tahun 2004-2013) Oleh : DEBY NOVELIA PRANSISCA 13812142001 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) tingkat risiko pembiayaan mudharabah pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. periode tahun 2004-2013. (2) tingkat risiko pembiayaan musyarakah pada PT. Bank Syariah Mandiri, Tbk. periode tahun 2004-2013. (3) tingkat profitabilitas pada PT.Bank Syariah Mandiri, Tbk. periode tahun 2004-2013. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan dari tahun 2004 sampai dengan tahun 2013. Untuk mengwelola dan menganalisis data yang diperoleh serta membuat kesimpulan penelitian digunakan analis kuantitatif. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh hasil bahwa (1) ROA tertinggi terjadi pada tahun 2004 sebesar 2,29%, dan ROA terendah terjadi pada tahun 2006 sebesar 1,00%, sedangkan rata-rata ROA periode 2004-2013 sebesar 1,64% atau berada di peringkat pertama, dapat ditarik kesimpulan bahwa manajemen bank mampu mengelola aktiva yang dimiliki oleh perusahaan dengan baik. (2) NPF mudharabah tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 5,46%, dan NPF mudharabah terendah terjadi pada tahun 2004 sebesar 0,03%, sedangkan rata-rata NPF mudharabah periode tahun 2004-2013 sebesar 1,36% atau berada di peringkat pertama, ini berarti kualitas pembiayaan mudharabah BSM dalam kondisi yang tidak terlalu berisiko. (3) NPF musyarakah tertinggi terjadi pada tahun 2008 sebesar 12,38%, dan terendah terjadi pada tahun 2004 sebesar 1,65% sedangkan rata-rata NPF musyarakah sebesar 7,37% atau berada di peringkat ketiga, ini berarti bahwa kualitas pembiayaan musyarakah BSM dalam kondisi yang buruk atau berisiko.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Ilmu Sosial > Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Admin Akuntansi FE
Date Deposited: 06 Apr 2015 03:01
Last Modified: 29 Jan 2019 20:15
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15320

Actions (login required)

View Item View Item