INTERNALISASI PERMAINAN BAHASA DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI UPAYA REVITALISASI BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBAL

Ari Kusmiatun, M.Hum (2010) INTERNALISASI PERMAINAN BAHASA DALAM PELAJARAN BAHASA INDONESIA SEBAGAI UPAYA REVITALISASI BAHASA INDONESIA DI ERA GLOBAL. INOTEK.

[img] Text
ARTIKEL_JURNAL_PPM_SMP.doc

Download (88kB)

Abstract

Pelajaran bahasa Indonesia menjadi pelajaran yang kurang disegani. Banyak siswa yang menyepelekan pelajaran bahasa Indonesia. Kondisi tersebut berdampak pada kurang optimalnya kemampuan dan keterampilan bahasa Indonesia para siswa. Bahasa Indonesia di sekolah juga sering disepelekan. Akan tetapi, hasil kemampuan berbahasa para siswa juga tidak dapat mencapai nilai maksimal. Hal itu dapat dicermati dari hasil UAN tahun 2009 yang lalu. Para guru mengakui bahwa mereka terjebak rutinitas mengajar yang mengakibatkan kejenuhan. Oleh karena itu, perlu suatu usaha revitalisasi bahasa Indonesia dalam semua aspek. Hal ini akan memacu rasa kecintaan pada bahasa Indonesia. Salah satu yang dapat dilakukan dan akan berpengaruh sangat efektif adalah mengubah model mengajar guru. Solusi yang ditawarkan dari kegiatan ini adalah dengan memasukkan permainan bahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk menghindarkan kejenuhan belajar siswa. Kegiatan yang tepat untuk membekali guru akan ini adalah pelatihan permainan bahasa. Khalayak sasaran kegiatan ini adalah guru-guru SMP/MTs yang berada di wilayah kerja Provinsi DIY. Peserta yang hadir berasal dari Gunung Kidul, Kulon Progo, Sleman, Kota Yogya, dan Bantul. Beberapa kegiatan yang dilakukan meliputi ceramah dan tanya jawab, praktik, simulasi, dan brainstorming. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan evaluasi proses, produk, dan kebermanfaatan. Berdasarkan hasil yang ada, 100% peserta dapat menciptakan permainan bahasa yang inovatif kreatif. Lebih dari 80% peserta mampu mempraktikan permainan bahasa dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Bahkan, 100% target tercapai karena dari 20 peserta yang hadir terkumpulkan 24 jenis permainan bahasa, baik berupa framing ataupun ice breaking. Selain itu, hasil lain dalam pelatihan menunjukkan bahwa semua peserta menyatakan kegiatan ini bermanfaat. Dalam proses kegiatan para peserta nampak aktif, bersemangat, dan terlibat dalam semua kegiatan yang ada. Para peserta juga meminta agar ada tindak lanjut dari hasil yang ada berupa buku permainan bahasa Indonesia. Juga mereka berharap adanya kegiatan PPM yang rutin tiap tahunnya, bahkan jika mungkin dua kali dalam satu tahun. Kata Kunci: internalisasi, permainan bahasa, bahasa Indonesia

Item Type: Article
Subjects: LPPMP
Divisions: LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Date Deposited: 04 Jul 2012 03:12
Last Modified: 02 Oct 2019 02:05
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1526

Actions (login required)

View Item View Item