DESIMINASI HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI WEB BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAGI GURU-GURU MENYONGSONG SMK RSBI DI KABUPATEN SLEMAN

Jaedun, Amat (2010) DESIMINASI HASIL PENELITIAN IMPLEMENTASI WEB BASED LEARNING DALAM PEMBELAJARAN INTERAKTIF BAGI GURU-GURU MENYONGSONG SMK RSBI DI KABUPATEN SLEMAN. INOTEK.

Text Artikel_PPM-09.doc Download (114kB)

Abstract

Tujuan kegiatan PPM ini adalah untuk: (1) meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guru-guru SMK dalam bidang teknologi instruksional, khususnya pengembangan dan penerapan web untuk pembelajaran; (2) meningkatkan kualitas pembelajaran SMK Negeri dan Swasta di Kabupaten Sleman melalui media pembelajaran yang interaktif; dan (3) mendukung program pengembangan SMK, khususnya melalui peningkatan kualitas pembelajaran. Kegiatan PPM ini dilakukan dalam bentuk pelatihan terhadap 25 orang guru SMK di kabupaten Sleman, agar yang bersangkutan mampu merancang dan menerapkan web untuk pembelajaran. Kegiatan pelatihan ini dilakukan baik melalui kegiatan tatap muka di kampus (on) maupun penugasan dan pendampingan di luar kampus (off). Kegiatan pelatihan melalui tatap muka di kampus dilaksanakan selama 2 (dua) hari, dengan materi: (1) wawasan peningkatan mutu sekolah; (2) teori tentang WBL; dan (3) praktik perancangan web untuk pembelajaran. Sementara itu, kegiatan pelatihan di luar kampus dilakukan dengan pemberian tugas mandiri dan pendampingan kepada para peserta dalam merancang dan mengaplikasikan web pembelajaran pada saat yang bersangkutan mengajar di kelas masing-masing. Kegiatan ini dilaksanakan selama satu bulan, terhitung sejak berakhirnya kegiatan pelatihan di dalam kampus. Hasil evaluasi pada akhir kegiatan pelatihan di kampus dan evaluasi pasca pelatihan di luar kampus menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan guru SMK di kabupaten Sleman untuk merancang dan menerapkan Web dalam pembelajaran pada dasarnya sudah memadai. Atau dengan kata lain, pada akhir kegiatan pelatihan di kampus, para peserta pelatihan sebenarnya telah mampu untuk merancang dan menerapkan WBL dalam pembelajaran; (2) Namun hasil evaluasi pasca pelatihan menunjukkan bahwa hanya sebagian kecil guru peserta pelatihan yang secara nyata telah merancang dan menerapkan web dalam pembelajaran. Adapun penyebab utamanya adalah bukan karena kemampuan guru yang rendah, tetapi lebih disebabkan oleh: (a) kurangnya kemauan guru untuk melakukan inovasi pembelajaran, (b) kebijakan sekolah yang kurang mendukung, (c) belum tersedianya jaringan internet yang memadai di sekolah yang dapat digunakan untuk pengembangan dan penerapan web pembelajaran, dan (d) beban mengajar guru SMK yang terlalu banyak sehingga kurang memungkinkannya untuk melakukan inovasi pembelajaran, termasuk dalam pengembangan dan penerapan web untuk pembelajaran.

Item Type:	Article
Subjects:	LPPMP
Divisions:	LPPMP - Lembaga Pengembangan dan Penjaminan Mutu Pendidikan
Date Deposited:	04 Jul 2012 03:05
Last Modified:	02 Oct 2019 02:05
URI:	http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/1515

Actions (login required)

View Item