ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA FRAKSI KLOROFORM RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza)

NURYANTI, IRMA (2010) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA METABOLIT SEKUNDER PADA FRAKSI KLOROFORM RIMPANG TEMULAWAK (Curcuma xanthorrhiza). S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
Abstrak.docx

Download (26kB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengisolasi senyawa metabolit sekunder dalam fraksi kloroform rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza). Metode ekstraksi dengan menggunakan maserasi, dan pemisahan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT), Kromatografi Vakum Cair (KVC) dan Kromatografi Kolom Gravitasi (KKG). Identifikasi senyawa metabolit sekunder dalam fraksi kloroform rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza) menggunakan spektrofotometer UV-Vis, spektrometer IR, spektrometer 1H-NMR, spektrometer 13C-NMR, HMQC, HMBC dan COSY. Sebanyak 3 kg Serbuk kering rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dimaserasi dengan menggunakan metanol sebanyak 5 L selama 24 jam dengan 2 kali pengulangan. Ekstrak metanol dipartisi dengan pelarut n-heksana dilanjutkan dengan kloroform. Fraksi kloroform dievaporasi yang selanjutnya dipisahkan dan dimurnikan menggunakan Kromatografi Vakum Cair (KVC), dan dilanjutkan dengan Kromatografi Kolom Gravitasi (KKG). Uji kemurnian dilakukan dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menggunakan tiga macam campuran eluen yang berbeda. Senyawa yang sudah murni menunjukkan noda tunggal pada KLT. Hasil analisis dengan Kromatografi Lapis Tipis (KLT) menunjukkan adanya noda tunggal dengan perbandingan eluen n-heksana : etil asetat = 6:4 (Rf = 0,4), petroleum eter:etil asetat = 6 : 4 (Rf = 0,286) dan petroleum eter:etil asetat = 8 : 2 (Rf = 0,086). Spektra UV-Vis memberikan serapan dengan panjang gelombang maksimum pada 271 nm dan 418 nm. Spektra IR menunjukkan adanya gugus –OH, C=C, gugus C=O, C-H alifatik, dan gugus C-O. Spektra 1H-NMR menunjukkan adanya proton alifatik, proton aromatik dan proton metoksi. Spektra 13C-NMR menunjukkan adanya C=O karbonil, C=C, dan C-O. Berdasarkan analisis data spektrofotometer UV-Vis, spektrometer IR, spektrometer 1H-NMR, spektrometer 13C- NMR, HMQC, HMBC dan COSY dapat disimpulkan bahwa senyawa hasil isolasi dari rimpang temulawak (Curcuma xanthorrhiza) dalam fraksi kloroform menunjukkan bahwa senyawa tersebut termasuk golongan kurkumin yaitu demetoksikurkumin.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 01 Apr 2015 04:48
Last Modified: 29 Jan 2019 20:03
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/15011

Actions (login required)

View Item View Item