PENGARUH KONSENTRASI PERENDAM DAN LAMA PERENDAMAN DALAM NaHCO3 TERHADAP KADAR PROTEIN DAN TOTAL PADATAN PADA PEMBUATAN SUSU KACANG MERAH

Prawestri, Mardika (2011) PENGARUH KONSENTRASI PERENDAM DAN LAMA PERENDAMAN DALAM NaHCO3 TERHADAP KADAR PROTEIN DAN TOTAL PADATAN PADA PEMBUATAN SUSU KACANG MERAH. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
PENGARUH KONSENTRASI PERENDAM DAN LAMA PERENDAMAN DALAM NaHCO3 TERHADAP KADAR PROTEIN DAN TOTAL.docx

Download (13kB)

Abstract

Laporan penelitian ini disusun berdasarkan studi laboratoris yang dilakukan di Laboratorium Kimia Jurusan Pendidikan Kimia, FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi perendam dan lama perendaman kacang merah terhadap kadar protein dan total padatan susu kacang merah Subjek penelitian adalah kacang merah besar dan objek penelitian adalah kadar protein dan total padatan dalam susu kacang merah. Penelitian ini diawali dengan melakukan perendaman kacang merah dalam larutan NaHCO3 pada konsentrasi 0, 1, 3, dan 5% (b/v) dengan lama perendaman 0, 6, 12, dan 18 jam. Selanjutnya kacang merah diolah menjadi susu dengan proses perebusan, pengupasan, penggilingan, penyaringan dan pemasakan. Penentuan kadar protein dilakukan dengan metode Lowry meng-gunakan larutan standar kasein, dengan terlebih dahulu menentukan waktu kestabilan, panjang gelombang maksimal dan kurva protein standar. Penentuan total padatan susu kacang merah menggunakan uji total padatan sesuai dengan standar SNI 19-0428-1989. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji statistik ANAVA AB yang di-lanjutkan dengan uji DMRT. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa waktu kestabilan dimulai dari menit ke-40 sampai ke-50 dengan panjang gelombang maksimal 590 nm. Persamaan garis regresi linier yang diperoleh adalah Y=1,375X + 0,0663 dengan Freg = 2520. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi perendam dan lama peren-daman berpengaruh terhadap kadar protein dan total padatan susu kacang merah yang dihasilkan. Kadar protein tertinggi sebesar 5,662% (b/v) diperoleh pada konsentrasi perendam 3% selama 12 jam. Total padatan tertinggi sebesar 33,930% (b/b) diperoleh pada konsentrasi perendam 3% selama 12 jam.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 31 Mar 2015 05:41
Last Modified: 29 Jan 2019 19:55
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14746

Actions (login required)

View Item View Item