PENGARUH TERAPI MASASE, TERAPI LATIHAN DAN TERAPI KOMBINASI MASASE DAN LATIHAN DALAM PENYEMBUHAN CEDERA BAHU KRONIS PADA OLAHRAGAWAN

Nova Anggriawan, Nova A. (2013) PENGARUH TERAPI MASASE, TERAPI LATIHAN DAN TERAPI KOMBINASI MASASE DAN LATIHAN DALAM PENYEMBUHAN CEDERA BAHU KRONIS PADA OLAHRAGAWAN. S1 thesis, FIK UNY.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI NOVA ANGGRIAWAN 09603141048.pdf

Download (13MB) | Preview

Abstract

Keluhan cedera akibat aktivitas olahraga yang dikeluhkan oleh banyak olahragawan adalah cedera bahu. Terdapat berbagai pilihan jenis dan teknik fisioterapi yang dapat digunakan dalam penanganan cedera bahu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh terapi masase, terapi latihan, dan terapi kombinasi masase dan latihan dalam penyembuhan cedera bahu kronis dengan indikasi luas gerak sendi atau Range Of Movement (ROM) dan persepsi nyeri. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental Design dengan desain tiga kelompok dengan tes awal dan tes akhir yang mengukur ROM fleksi, ekstensi, abduksi, dan adduksi menggunakan jangka dan busur dan persepsi nyeri yang diukur dengan skala rating sebelum dan sesudah terapi masase, terapi latihan serta terapi kombinasi masase dan latihan. Subyek dalam penelitian ini adalah olahragawan yang mengalami cedera bahu saat latihan maupun bertanding. Sampel penelitian sebanyak 40 orang yang dibagi menjadi 3 kelompok, 10 orang diberi perlakuan terapi masase, 10 orang terapi latihan dan 20 orang diberi masase dan terapi latihan. Analisis data ROM penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji t dilanjutkan uji anova, analisis data persepsi nyeri menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test dilanjutkan uji Kruskall Wallis dengan taraf signifikansi 5 %. Hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa terapi masase, terapi latihan, dan terapi kombinasi masase dan latihan berpengaruh signifikan terhadap kesembuhan cedera bahu (p<0,05) yang ditunjukkan dengan meningkatnya ROM dan menurunnya persepsi nyeri. Presentase peningkatan ROM dan penurunan persepsi nyeri akibat terapi masase rata-rata 25,416%, terapi latihan rata-rata 13,568%, dan terapi kombinasi masase dan latihan rata-rata 38,004%. Dari ketiga jenis terapi didapatkan bahwa terapi kombinasi masase dan latihan paling efektif, disusul terapi masase dan yang terakhir terapi latihan. Kata kunci : Terapi masase, terapi latihan, cedera bahu, olahragawan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Olahraga
Olahraga > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi
Divisions: Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) > Pendidikan Olahraga > Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi (PJKR)
Depositing User: Admin PKR FIK
Date Deposited: 31 Mar 2015 03:15
Last Modified: 11 Mar 2019 02:27
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14689

Actions (login required)

View Item View Item