PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL DAN ASAM OLEAT DALAM PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI AIR RENDAMAN SINGKONG DAN BIODEGRADASI BIOPLASTIK YANG DIHASILKAN

HANIK, MAULIDAH UMI (2011) PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL DAN ASAM OLEAT DALAM PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI AIR RENDAMAN SINGKONG DAN BIODEGRADASI BIOPLASTIK YANG DIHASILKAN. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.

[img] Text
PENGARUH PENAMBAHAN GLISEROL DAN ASAM OLEAT DALAM PEMBUATAN BIOPLASTIK DARI AIR RENDAMAN SINGKONG DAN BIODEGRADASI BIOPLASTIK YANG DIHASILKAN.docx

Download (13kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan gliserol dan asam oleat dalam pembuatan bioplastik dari air rendaman singkong terhadap sifat mekanik, gugus fungsi dan biodegradasi bioplastik yang dihasilkan. Pembuatan bioplastik diawali dengan membuat nata dari air rendaman singkong yang difermentasikan oleh Acetobacter xylinum selama 5 hari. Nata de cassava yang dihasilkan dihilangkan kandungan airnya dengan cara dipanaskan ke dalam oven selama ±30 menit pada suhu 100oC setelah itu dipanaskan menggunakan hot plate selama ±45 menit pada suhu 120oC. Bioplastik nata de cassava tersebut dikarakterisasi sifat mekaniknya. Kemudian bioplastik nata de cassava yang memiliki sifat mekanik optimum dikarakterisasi gugus fungsinya dengan FTIR dan kemudahan biodegradasinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nata de cassava yang dihasilkan bertekstur kenyal dan licin, Sedangkan bioplastik yang dihasilkan bertekstur kasar dan berbentuk seperti lembaran plastik. Hasil sifat mekanik menunjukkan bahwa bioplastik nata de cassava yang optimum adalah bioplastik nata de cassava dengan penambahan variasi gliserol 1% dan asam oleat 1,5%. Bioplastik tersebut mempunyai kuat tarik 16,8348 MPa, perpanjangan saat putus 33,0284 % dan modulus Young 0,5097 MPa. Hasil karakterisasi dengan FTIR menunjukkan bahwa bioplastik nata de cassava dengan penambahan variasi gliserol 1% dan gliserol 1,5% memiliki gugus fungsi hidroksil (-OH), C-H alifatik, C=O bebas, C-O berikatan glikosidik, dan C-C. Berdasarkan kemudahan biodegradasinya, bioplastik nata de cassava dengan penambahan variasi gliserol 1% dan asam oleat 1,5% lebih mudah terdegradasi daripada nata de cassava tanpa penambahan gliserol dan asam oleat.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) > Jurusan Pendidikan Kimia > Kimia
Depositing User: Admin Kimia FMIPA
Date Deposited: 30 Mar 2015 06:41
Last Modified: 29 Jan 2019 19:48
URI: http://eprints.uny.ac.id/id/eprint/14558

Actions (login required)

View Item View Item